Dukung Kostratani; BBPP Kupang Komitmen Zona Integritas

Sumber: Poskupang.Com

Kementrian Pertanian RI saat ini telah mencanangkan program Komando Strategis Pembangunan pertanian (Kostratani). Dalam mewujudkan program ini. maka setiap instansi wajib menerapkan pola pelayanan yang transparan dan akuntabel. Untuk maksud ini maka pimpinan dan staf Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang mengikuti sosialisasi dan pembinaan pembangunan Zona Integritas dalam mendukung Kostratani ini.

Disaksikan Pos Kupang. Rabu (5/2). kegiatan sosialisasi ini menghadirkan pembicara dari Inspektorat Jendral Kementan RI. Ir. Susanto. MM.QIA dan Auditor Utama. Drs. Suyitno. M.Si. Turut mendampingi Kepala BBPP Kupang. Drh. Bambang Haryanto. MM. Kabag Umum. Muhammad Ukas. SPi. M.Si. Kabid Penyelenggaraan Pelatihan. Ir. Nambut Maksimus.

Susanto mengatakan. Zona Integritas ini memang wajib diterapkan disetiap instansi. Khusus di lingkup Kementrian Pertanian. diwajibkan menerapkan Zona Integritas dalam mencapai WBK-WBBM untuk bebas dari korupsi.

"Ada enam area pelayanan Zona Integritas. Saya minta hal sederhana seperti absensi menggunakan sistem electric jangan diabaikan. Ini maksudnya mudah dikontrol sistem kerja. Kita dibayar negara 100 persen. maka kerjapun harus baik." katanya.

Dirinya mengingatkan jajaran BBPP?Kupang?untuk bekerja dengan benar dan sesuai aturan. Pasalnya. secara hukum jaksa dalam melaksanakan tugas akan memroses orang yang mengabaikan aturan.

"Data menunjukan bahwa PNS sebanyak 58 persen terlibat korupsi yang ditangani KPK. Ada 119 kepala daerah yang terlibat korupsi ditangani KPK." ujarnya.

Dirinya menyebut. dalam catatan KPK ada beberapa provinsi yang kasus korupsi tinggi yakni Sumatra Utara. Jawa Barat. Jawa Timur dan NTT.

Untuk itu. jajaran BBPP?Kupang?mau tidak mau harus memiliki komitmen dalam hal Zona Integritas. Zona Integritas wajib diterapkan di BBPP dan mentaati aturan yang berlaku.

"Integritas berarti atasan sampai bawahan harus komitmen. Saya harapkan hindari godaan integritas seperti uang. wanita. rumah dan mobil. Ini akan mengganggu integritas. Untuk itu saya minta agar kalau menjadikan BBPP Kupang berintegritas. maka bersama-sama saling mendukung. Sekarang tinggal keputusan dikembalikan ke masing-masing pribadi aparatur." ujarnya.(*)






Dipublikasi Pada : 04-02-2020