Sumber : pertanianku.com

Keseragaman ayam petelur?termasuk faktor yang menentukan produksi telur hingga puncak. Keseragaman yang dibutuhkan selama produksi adalah keseragaman bobot badan. kerangka tubuh. dan kematangan seksual. Ketiga keseragaman tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut.

Kualitas DOC

Day?Old?Chick?(DOC) menjadi faktor pertama yang dapat memengaruhi keseragaman. DOC yang berasal dari berbagai?breeder?biasanya memiliki pertumbuhan yang berbeda. Oleh karena itu. sebaiknya beli DOC yang berasal dari?breeder?yang sama dan jenis yang sama.

Kepadatan kandang

Kandang yang terlalu padat akan menimbulkan kompetisi dalam mendapatkan pakan. air. oksigen. dan tempat. Kondisi tersebut dapat menyebabkan beberapa ayam yang tidak mampu berkompetisi menjadi lemah dan pertumbuhannya terhambat karena tidak mendapatkan pakan. minum. dan oksigen dengan optimal. Tentu saja. hal tersebut membuat pertumbuhannya menjadi tidak seragam. Kepadatan kandang ayam petelur pada masa?grower sebaiknya sekitar 10 ekor/m².

Tempat pakan dan minum

Tempat pakan dan minum yang disediakan harus sesuai dengan jumlah ayam di dalam kandang. Hal ini berguna untuk meminimalisir kompetisi dalam mendapatkan pakan dan minum. Bila kompetisi terjadi. kemungkinan efeknya tidak jauh berbeda dengan tingkat kepadatan kandang yang tinggi.

Kandang yang nyaman

Ayam dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal jika dipelihara di dalam kandang bersuhu 25?28?C dan kelembapan udara sekitar 70 persen. Selain itu. sirkulasi udara di dalam kandang harus berlangsung baik agar gas berbahaya seperti ammonia dan CO₂ bisa keluar dan digantikan dengan oksigen.

Sirkulasi udara di dalam kandang bisa diatur dengan tirai tutup buka dan penambahan?exhausted fan pada kandang dengan aliran angin dingin rendah.

Lakukan program kesehatan yang tepat

Penyakit dapat mengakibatkan pertumbuhan ternak terhambat sehingga berpotensi menimbulkan ketidakseragaman. Oleh karena itu. Anda perlu melakukan program kesehatan yang tepat. Lakukan vaksinasi dengan tepat. sesuai jadwal. jenis vaksin. ataupun aplikasinya.

Selain vaksin. Anda juga perlu memerhatikan pengobatan yang diberikan. Lakukan pengobatan dengan tepat. Terapkan biosekuriti yang ketat untuk meminimalisir risiko serangan bibit penyakit.