sumber : pertanianku.com
Budidaya jamur tiram?merupakan upaya yang harus dikerjakan dengan benar dan serius untuk mendapatkan keuntungan. Anda harus menyiapkan segalanya. dari lokasi budidaya hingga segmentasi pasar untuk memasarkan hasil budidaya. Oleh karena itu. sebelum melakukan budidaya jamur tiram. sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini agar saat memulai usaha budidaya jamur tiram bisa berjalan dengan baik.
Mengamati potensi di lingkungan sekitar
Anda harus bisa mengamati kondisi di lingkungan sekitar. apakah berpotensi melakukan pemasaran jamur tiram di lingkungan sekitar atau di daerah yang dituju. Adakah permintaan jamur yang masih belum bisa dipenuhi. baik secara kualitas maupun kuantitas.
Biasanya di pemukiman padat penduduk permintaan jamur cenderung tinggi. Anda bisa mengisi permintaan tersebut. Selain itu. biasanya di pemukiman padat penduduk terdapat banyak ibu rumah tangga yang bisa diberdayakan untuk membantu selama proses budidaya.
Amati. tiru. dan modifikasi usaha orang lain
Anda bisa mengamati usaha orang lain yang sudah berjalan lebih dahulu. mempelajari bagaimana cara melakukan budidaya jamur tiram dari awal hingga akhir. Saat Anda sudah berhasil memahaminya. lakukan sendiri di daerah Anda dan tambahkan sedikit inovasi untuk menciptakan produk baru yang berbeda dari sebelumnya.
Analisis?kebutuhan
Keberhasilan budidaya tidak hanya ditentukan dari hasil yang didapatkan. keberhasilan juga dilihat dari seberapa banyak Anda berhasil memasarkan jamur tiram tersebut. Untuk memasarkannya. Anda membutuhkan keahlian mengamati pergerakan permintaan di pasar. Oleh karena itu. Anda perlu melakukan analisis kebutuhan di pasar. agar jamur tiram yang dihasilkan bisa laku terjual.
Diversifikasi produk
Anda bisa menjual jamur tiram hasil budidaya dalam bentuk lain. selain bentuk mentah. Ada banyak bentuk diversifikasi produk dari jamur tiram yang sudah laku di pasaran. misalnya camilan keripik jamur tiram. jamur tiram kalengan. dan lain-lain. Jamur tiram yang sudah didiversifikasi akan memiliki harga jual yang lebih tinggi.
Menguasai ilmu yang terkait dengan seluruh proses produksi
Seluruh proses produksi membutuhkan ilmu pengetahuan yang cukup. Anda bisa mendapatkannya dari belajar langsung pada yang sudah ahli atau membaca dari berbagai referensi. Dari pengetahuan tersebut. Anda bisa melakukan budidaya lebih optimal. Misalnya. untuk mengatasi masalah limbah budidaya jamur tiram yang ternyata masih bisa digunakan kembali.