Sumber : pertanianku.com
Pakan merupakan kebutuhan yang perlu Anda sediakan setiap hari. Penyediaan pakan harus memerhatikan kualitas dan kuantitas agar pertumbuhan ternak berjalan sesuai dengan harapan. Namun. tahukah Anda. pakan bisa menjadi salah satu penyebab?itik stres.
Hewan ternak yang mengalami stres biasanya akan kehilangan nafsu makan dan daya tahan tubuh melemah sehingga mudah sakit. Kondisi stres yang tidak segera diatasi bisa menyebabkan kematian pada ternak.
Oleh karena itu. Anda perlu mengetahui cara pemberian pakan yang benar agar itik tidak stres. Simak cara pemberian pakan yang benar seperti di bawah ini.
Kebutuhan nutrisi
Itik petelur yang sedang memasuki masa bertelur harus dipenuhi kebutuhan nutrisinya.
Berikan pakan secara konsisten
Jangan memberikan pakan yang berubah-ubah karena itik termasuk hewan yang sangat peka. Bahkan. itik bisa mengetahui dedak yang Anda gunakan berbeda. Hanya dari dedak itu pola konsumsi pakan itik bisa berubah. Selain itu. waktu pemberian pakan juga harus dilakukan secara konsisten. tidak boleh berubah-ubah.
Pemberian pakan dilakukan oleh pekerja yang sama
Usahakan pemberian pakan dilakukan oleh pekerja yang sama. Itik juga peka terhadap pekerja yang memberikan pakan. Pasalnya. setiap orang bisa memberikan perlakuan yang berbeda-beda sehingga itik dapat mengalami stres karena adanya perubahan tersebut. Hal ini sebetulnya bisa disiasati dengan menggunakan warna baju yang sama. Itik cenderung lebih menyukai warna kecokelatan.
Lakukan perubahan pakan secara bertahap
Jika ada perubahan campuran pada pakan. lakukan perubahan tersebut secara bertahap. Contohnya. minggu pertama berikan 75 persen pakan lama dan 25 persen pakan baru. Di minggu ke-2 berikan 50 persen pakan lama dan 50 persen pakan baru. Selanjutnya. di minggu ketiga berikan 25 persen pakan lama dan 75 persen pakan baru. Anda sudah bisa memberikan 100 persen pakan baru di minggu keempat.
Lakukan pencampuran pakan dengan benar
Pencampuran pakan harus dilakukan dengan benar setiap seminggu sekali. Pencampuran yang dilakukan setiap hari akan berpotensi menyebabkan perubahan komposisi dan keseragaman pakan.