By : Rip Krishaditersanto
Baru – baru ini Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang yang juga merupakan Tempat Uji Kompetensi (TUK) menyelenggarakan uji kompetensi / sertifikasi profesi bagi inseminator ternak ruminansia besar (sapi / kerbau) di Kabupaten Bone. Kabupaten bone merupakan kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dengan populasi ternak sapi paling besar, mencapai 240 ribuan ekor. Oleh karena itu jaminan terhadap kompetensi para inseminator yang melayani peternak menjadi salah satu kunci untuk dapat menjaga dan meningkatkan kualitas serta polulasi ternak yang ada.
“Jika ternak sapi di kabupaten ini bermasalah maka bermasalah pula sektor peternakan sapi di Sulawei Selatan”. Demikian diasampaikan Andi Musafir, S.Pi selaku kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. bone dalam sambutannya saat membuka kegiatan sertifikasi profesi inseminator ini.
Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian terus berusaha mendukung setiap sektor untuk meningkatkan sejejahteraan petani maupun peternak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjamin kualitas para pelaku yang terlibat dalam pengembangan peternakan khususnya peternak sapi di Kab. bone .
“Sertifikasi adalah salah satu upaya menjamin kualitas inseminator agar dalam pelayanan inseminasi dilapangan berjalan dengan bai” demikian disampaiakan Andi Susilo, selaku perwakilan Lembaga Sertifikasi Profesi Pertanian yang bernaung di bawah Kementerian Pertanian.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 17 s.d 19 September ini TUK BBPP kupang menyasar sebanyak 36 inseminator dari kabupaten bone dan 10 inseminator dari Kabupaten Sinjai.