Sumber : pertanianku.com
Panen menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh peternak ketika sudah melalui proses pemeliharaan. Namun. tahukah Anda bahwa proses?panen ikan lele?tidak bisa dilakukan sembarangan. Anda harus melakukan proses panen dengan beberapa proses pelengkap lainnya agar hasil panen yang didapatkan bisa mendatangkan keuntungan.
Agar panen ikan lele yang sudah dilakukan bisa menjadi sumber pendapatan yang menggiurkan. lakukan beberapa hal di bawah ini.
Hubungi pembeli terlebih dahulu
Ikan yang sudah dipanen sebaiknya sudah memiliki calon pelanggan agar ikan tersebut bisa langsung disalurkan. Ikan merupakan makhluk hidup yang mudah mengalami pembusukan jika disimpan dalam jangka waktu lama. Ikan yang terlalu lama disimpan juga kurang disukai oleh konsumen. Hal tersebut dapat menyebabkan harga jual menjadi berkurang. Bahkan. ikan bisa menjadi tidak layak untuk dijual sehingga mengakibatkan pembudidaya merugi.
Siapkan wadah angkut
Sebelum panen. Anda harus menyiapkan wadah panen terlebih dahulu. Jika wadah belum disediakan dengan baik. proses panen tidak bisa berjalan dengan mulus. Anda akan kesulitan mencari-cari wadah yang bisa digunakan. Waktu proses panen menjadi tidak efisien.
Puasakan ikan terlebih dahulu
Ikan yang akan dipanen harus dipuasakan terlebih dahulu. minimal 24 jam atau sehari sebelum panen. Ikan lele yang dipuasakan tidak akan mengeluarkan kotoran saat proses pengangkutan. Hal tersebut berguna untuk mencegah media di dalam wadah pengangkutan kotor dan tercemar.
Lakukan panen saat cuaca cerah
Proses panen sangat memengaruhi kualitas ikan yang didapatkan. Sebisa mungkin lakukan panen ketika cuaca sedang cerah dan dilakukan di pagi hari. Pada pagi hari. suhu di dalam air masih rendah sehingga tidak akan membuat ikan mudah stres. Kondisi stres dapat membuat tingkat kematian ikan menjadi tinggi sehingga kualitas ikan menjadi berkurang. Harga jual ikan yang sudah mati akan lebih murah dibandingkan ikan segar yang masih hidup.