By: Drh. Helda Gadja
Praktik Kerja Lapangan adalah sebuah bentuk penyelenggaraan pendidikan yang diikuti oleh siswa/i dengan bekerja langsung pada dunia industri maupun instansi terkait secara sistematis dan terarah yang dibimbing oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya dengan tujuan agar dapat memperoleh pengalaman serta kecakapan penguasaan keahlian di suatu bidang hingga mencapai suatu tingkat keahlian yang diinginkan.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan peran generasi muda sangat dibutuhkan untuk pertanian. Menurutnya, kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
"Pemerintah Indonesia terus mendorong peran penting sektor pertanian dalam menciptakan lapangan kerja di pedesaan, meningkatkan pendapatan keluarga petani, serta memastikan ketahanan pangan nasional. Regenerasi petani merupakan harga mati yang harus segera kita realisasikan bersama,” ujar Mentan SYL.
Ditambahkan SYL bahwa “Kita harus fokus untuk melahirkan SDM pertanian mulai dari Dosen, Widyaiswara, maupun Mahasiswa dan Siswa/i. Maka mahasiswa maupun siswa/i harus lebih maju, sigap dan selalu bergerak dinamis di seluruh jajaran pertanian dari pusat hingga ke pelosok pedesaan.” ujarnya.
Senada dengan pernyataan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menuturkan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegasnya.
Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang (BBPP Kupang) sebagai instansi di bawah Kementerian Pertanian yang bergerak dalam bidang Kepelatihanan untuk pengembangan SDM Pertanian dapat dijadikan sebagai sarana edukasi bagi dunia pendidikan, salah satunya dengan adanya kerjasama dengan sejumlah Sekolah Kejuruan atau Negeri maupun Perguruan Tinggi dalam rangka mengadakan kegiatan PKL dan Magang bagi para siswa/i.
Periode bulan Juni hingga September 2023, BBPP Kupang telah menerima sejumlah siswa/i PKL yang berasal dari : SMK Swasta Hasael Amarasi (4 orang), SMK Negeri Kualin (20 Orang), SMKN 1 Amfoang Barat Laut (21 Orang), SMKN Wulunggitang (10 Orang).
Selama kurang lebih 4 bulan, siswa/i akan didampingi dan dibimbing oleh Widyaiswara BBPP Kupang. Siswa/i akan banyak belajar mengenai dunia pertanian antara lain hijauan pakan ternak, pengolahan pakan ternak, manajemen perkandangan, manajemen pemeliharaan ternak, kesehatan hewan, pengolahan limbah ternak hingga pengolahan hasil.
Serah terima siswa/i serta pembekalan dilakukan pada tanggal 27 Juni 2023. Pada kegiatan tersebut, hadir secara langsung Kepala BBPP Kupang Dr. Ir. Yulia Asni Kurniawati, M.Si. Dalam sambutannya beliau mengajak siswa/i agar serius menjalankan PKL di BBPP Kupang.
“Kepada siswa/i PKL, saya sangat berharap agar adik-adik dapat memanfaatkan waktu PKL ini sebaik mungkin dengan mempelajari banyak hal di Balai kami ini. Maksimalkan waktu yang ada agar dapat mempelajari banyak hal sehingga ketika selesai PKL dari sini adik-adik mampu menerapkannya di lingkungan sekolah maupun lingkungan sekitar rumah, dan tidak menutup kemungkinan setelah PKL dari sini, adik-adik sekalian bisa menjadi calon-calon petani milenial yang sukses ke depannya.” Ujar Yulia