Jenis-Jenis Pohon Penghasil Gaharu

Sumber : pertanianku.com

Secara morfologi pohon gaharu mempunyai tinggi mencapai 40 m dengan diameter batang 80 cm. Tanaman gaharu sudah dikenal di Indonesia sejak 1200-an. Namun, ekspor gaharu baru dimulai pada 1981–1925. Kini, gaharu menjadi salah satu komoditas perkebunan yang diminati karena bernilai ekonomi tinggi. Indonesia memiliki beberapa jenis pohon penghasil gaharu yang tersebar di beberapa daerah. Berikut ini beberapa jenis pohon gaharu.

Aquilaria malaccensis, A. hiratadan A. agallocha

Tinggi ketiga pohon gaharu ini mencapai 40 m dengan diameter 80 cm. Pohon dapat tumbuh subur di ketinggian lahan 0–750 m dpl, suhu 32°C, kelembapan 70%, serta memiliki curah hujan 2.000 mm/tahun. A. malaccensis tersebar di Sumatera dan Kalimantan. A. hirata tersebar di Sumatera. Sementara itu, A. agallocha tersebar di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Aquilaria microcarpa

Pohon ini dapat tumbuh hingga setinggi 35 m dengan diameter 70 cm. Tumbuhan tersebar di Kalimantan, Sumatera, dan Nusa Tenggara.

Aquilaria beccariana

Pohon ini tersebar di Sumatera dan Kalimantan, tumbuh baik di daerah berketinggian hingga 850 m dpl, serta iklim kering dengan curah hujan 1.500 mm/tahun.

Aquilaria filaria

Pohon ini tersebar di Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya (Papua). Tinggi pohon mencapai 15–18 m dengan diameter 50 cm, tumbuh baik di daerah rawa berketinggian 150 m dpl, serta beriklim kering dengan curah hujan 1.000 mm/tahun.

Aetoxylon supethallum

Pohon ini tersebar di Kalimantan, Papua, dan Maluku. Tinggi pohon mencapai 15 m dengan diameter 25–75 cm, kulit batang berwarna keabu-abuan, dan bergetah putih. Pohon tumbuh subur di lahan kering berpasir dengan curah hujan 1.400 mm/tahun.

Enkleia malaccensis

Tanaman ini tersebar di Sumatera, Nusa Tenggara, dan Maluku. E. malaccensis merupakan jenis tanaman liana (memanjat) dengan panjang mencapai 30 m dan diameter 10 cm. Batang tanaman berwarna kemerahan, beranting, dan memiliki alat pengait.

Dalbergia parviflora

Pohon ini tersebar di Sumatera dan Kalimantan. D. parviflora juga termasuk tanaman liana (memanjat) dan tergolong famili Leguminoceae.

Dipublikasi Pada : 21-09-2023