By: drh. Helda Gadja
Dalam rangka memberikan bekal kepada calon Dokter Hewan dengan keterampilan praktis dan sistematis sehingga menjadi Dokter Hewan yang profesional. maka Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana mengutus mahasiswanya untuk melakukan koasistensi matakuliah Ilmu Reproduksi di Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang. Dalam kegiatannya di lapangan. mahasiswa koas FKH Undana yang berjumlah 9 orang didampingi oleh Dosen FKH Undana dan juga petugas dari BBPP Kupang.
Kegiatan koasistensi ini berlangsung selama 4 hari dari tanggal 26 Juli 2021 sampai 29 Juli 2021. Sebelum melaksanakan kegiatan koasistensi di Instalasi Ternak BBPP Kupang. mahasiswa berserta dosen FKH Undana melakukan pertemuan dengan pihak BBPP Kupang sebagai bentuk perkenalan dan juga secara resmi diterima untuk melakukan koasistensi di BBPP Kupang. Dalam pertemuan tersebut. Kepala BBPP Kupang diwakilkan oleh Kepala Bagian Umum Muhammad Ukkas. S.Pi. M.Si beserta jajarannya menyambut baik kedatangan mahasiswa.
?Pada prinsipnya kami mempersilahkan adik-adik untuk melaksanakan kegiatan koasistensi di BBPP Kupang. Dengan waktu yang terbilang cukup singkat. harapan kami adik-adik mahasiswa bisa memanfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya agar dikemudian hari dapat bermanfaat bagi masyarakat.? Ungkap M. Ukkas pada pertemuan tersebut.
Dosen FKH Undana yang mendampingi mahasiswa. drh. Tarsisius Considus Tophianong. M.Sc mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada BBPP Kupang karena telah memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk dapat melakukan koasistensi Ilmu Reproduksi di Instalasi Ternak milik BBPP Kupang.
Selama 4 hari kegiatan koasistensi berlangsung. mahasiswa melakukan praktikum pada ternak sapi dengan melakukan Palpasi Per-rektal ?yang merupakan sebuah teknik yang paling sederhana dan praktis guna mengetahui status kesehatan organ reproduksi ternak sapi. Pentingnya mahasiswa untuk memiliki keterampilan dalam Ilmu Reproduksi ternak didasarkan pada kesehatan reproduksi ternak yang merupakan faktor penting dalam mendorong populasi dan pertumbuhan/perkembangan ternak.
Disamping itu. teknik Palpasi Per-rektal merupakan dasar untuk menentukan status reproduksi ternak agar layak IB. Pemeriksaan Kebuntingan (PKB). serta untuk mendiagnosa gangguan reproduksi (gangrep).?
Oleh karena itu. dibutuh keterampilan dan latihan yang intensif. Salah satu mahasiswa koas Mariana Elisa Mance yang ditemui disela-sela kegiatan praktek lapangan mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada BBPP Kupang karena walaupun ditengah kondisi wabah Covid 19 seperti sekarang ini. BBPP Kupang bersedia untuk menjadi lokasi Koas bagi mahasiswa.
?Kami sangat berterima kasih kepada BBPP Kupang karena telah bersedia untuk menjadi tempat kami berlatih mengenai Ilmu Reproduksi Ternak. cukup banyak yang kami pelajari selama melakukan koasistensi di sini. Dengan bimbingan dari dosen kami serta petugas dari BBPP Kupang. semoga ilmu yang kami dapatkan bisa menjadi bekal bagi kami saat bertugas di lapangan.? Ujarnya.