Sumber : pertanianku.com
Rumput odot?terkenal sebagai salah satu pakan hijauan untuk ternak ruminansia yang sering digunakan oleh peternak. Rumput ini merupakan jenis rumput unggul dengan tingkat produktivitas serta kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Selain itu. palatabilitasnya juga rendah sehingga lebih disukai oleh ternak. Ada banyak keunggulan pada rumput odot. simak ulasannya di bawah ini.
Kondisi tanaman
Batang rumput odot terbilang pendek dan bentuk daunnya hampir sama seperti rumput gajah. Pakan hijauan ini memiliki tingkat produktivitas yang cukup tinggi dan bisa beradaptasi dengan baik di lahan. Dalam satu rumpun terdapat lebih dari 50?80 batang tanaman. Rumput ini tidak memerlukan teknik perawatan khusus sehingga tidak menyulitkan peternak. Selain itu. pertumbuhannya juga terbilang cepat. tanaman sudah bisa dipanen setelah berumur 36 hari.
Kandungan nutrisi
Kandungan nutrisi rumput odot lebih tinggi dibandingkan rumput gajah biasa. Protein kasarnya bisa mencapai 12?14 persen. bahkan ada yang mencapai 17 persen. Kandungan gizi lain yang ada di dalam rumput ini adalah kadar lemak daun sebesar 2.72 persen. protein daun 14.35 persen. protein batang 8.1 persen. total nutrisi yang dicerna di dalam daun 72.68 persen. total nutrisi yang dicerna di dalam batang 65.56 persen. dan protein kasar sebesar 14 persen.
Seluruh kandungan nutrisi di dalam hijauan tersebut bisa memenuhi seluruh kebutuhan gizi ternak. Oleh karena itu. banyak peternak yang menggunakan jenis rumput ini. baik untuk pakan pemeliharaan jangka panjang maupun untuk pakan penggemukan yang dilengkapi dengan pakan konsentrat.
Penanaman yang mudah
Penanaman rumput odot terbilang cukup mudah. peternak hanya perlu membersihkan lahan yang akan ditanami rumput dari gulma dan semak. Selanjutnya. buatlah gundukan tanah selebar 80 cm dan tinggi 20 cm. Bibit rumput yang berasal dari setek minimal 3 ruas ditanam di dalam tanah dengan jarak tanam antarbaris sekitar 75?150 cm.
Jika rumput ditanam di tanah yang subur. rumput sudah bisa dipanen setelah berumur 60 cm atau setelah batangnya berukuran 30 cm hingga 40 cm.
Tingkat produktivitas yang tinggi
Dibandingkan dengan pakan hijauan untuk ternak ruminansia. rumput odot memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi dengan potensi produksi mencapai 150?250 ton/hektare.