Sumber : pertanianku.com

Saat proses pemeliharaan Anda bisa menjumpai kondisi buah kopi yang rontok berjatuhan. Kerontokan tersebut bisa disebabkan oleh tiga faktor, yakni karena proses pembuahan yang gagal, fisiologis, dan gangguan hama penyakit. Simak ulasan lebih lengkap mengenai faktor penyebab buah kopi rontok di bawah ini.

Kegagalan pembuahan

Kegagalan proses pembuahan sering terjadi karena self sterilitas dan incompatabilitas antara sel telur dan inti sel jantan dari serbuk sari. Dalam hal ini, kantong embrio telah terbentuk sempurna sehingga kantong embrio, sel-sel antipoda, dan vavoula membesar karena ada rangsangan persarian membentuk buah meski tidak terjadi proses pembuahan.

Sementara itu, sel-sel synergida dan sel telur mengalami degenerasi dan terjadi kerontokan buah. Buah dengan kantong embrio yang sempurna akan rontok setelah beberapa bulan pembungaan (3–4 bulan).

Selain itu, kegagalan pembuahan juga bisa terjadi akibat pembentukan kantong embrio tidak sempurna. Buah kopi ini akan rontok lebih dahulu dibanding buah dengan kantong embrio sempurna. Pembentukan yang tidak sempurna disebabkan oleh adanya kelainan dari pembelahan sel secara meiosis atau karena self sterilitas yang terjadi pada beberapa jenis kopi.

Fisiologis tanaman

Faktor fisiologis terjadi melalui pengaruh iklim, terutama kelembapan dan kekeringan yang berakibat langsung ataupun tidak langsung terhadap kerontokan buah kopi. Salah satu kondisi yang sering menjadi penyebab buah kopi rontok adalah hujan yang terus-menerus. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan kelembapan tinggi sehingga laju kecepatan fotosintesis tanaman berkurang dan pembentukan karbohidrat juga berkurang.

Kelembapan yang tinggi juga bisa menyebabkan terbentuknya lapisan abisik sehingga sel-selnya rusak menjadi tepung dan mendorong kerontokan pada daun dan buah kopi.

Masa kering yang cukup panjang juga bisa menyebabkan kerontokan buah kopi. Bahkan, musim kemarau yang berkepanjangan dapat menyebabkan daun kopi layu dan rontok.

Gangguan hama dan penyakit

Hama yang perlu diwaspadai penyebab kerontokan adalah kutu putih, bubuk buah, dan bubuk cabang. Cabang yang sudah terserang hama bubuk buah harus dipotong dan dihilangkan agar tidak menyerang bagian tanaman yang masih sehat. Adapun penyakit yang menyebabkan kerontokan adalah mati pucuk.