Sumber : pertanianku.com
Kakap merah telah menjadi kesukaan banyak orang. Karena itu, banyak rumah makan yang menjadikan olahan kakap sebagai menu andalan. Dahulu, kakap merah Taiwan hanya ada di perairan Jawa dan Bali. Kini, jenis kakap ini sudah bisa dibudidayakan di beberapa daerah dengan tingkat keberhasilan minimal 90 persen. Pada artikel kali ini akan membahas beberapa kiat budidaya kakap merah Taiwan yang cenderung lebih cepat dibanding kakap merah lainnya.
Berikut ini beberapa kiat budidaya kakap merah Taiwan berkualitas yang dapat Anda ikuti.
Pilihlah induk kakap yang tepat
Induk kakap merah Taiwan yang sudah siap memijah rata-rata berumur 1 tahun 8 bulan atau berbobot minimal 2 kg. Dari satu kali proses pemijahan akan didapatkan jutaan telur. Setelah berhasil memijah, masukkan telur ke plankton net berukuran 300 mikron di dalam ruangan dan tunggu hingga menetas selama 22 jam. Selanjutnya, pindahkan ke bak pemeliharaan larva yang memiliki sistem air mengalir.
Lakukan seleksi
Setelah 30 hari, ikan dipindahkan ke bak pendederan dan penggelondongan. Pada fase ini, Anda perlu melakukan seleksi setiap dua minggu. Seleksi tersebut bertujuan mencegah timbulnya persaingan dalam memperoleh pakan sehingga ikan tumbuh seragam. Setelah panjang ikan mencapai 8 cm pada umur 2 bulan, ikan dapat dipindahkan ke keramba.
Pembesaran ikan kakap merah Taiwan
Ikan kakap merah yang sudah masuk ke keramba setiap dua sampai empat pekan sekali diangkat dan direndam selama 5–15 menit di dalam air tawar. Tindakan ini berfungsi untuk mencegah infeksi penyakit sekaligus proses seleksi. Ikan sudah bisa dipanen setelah berumur 6–8 bulan di keramba atau sudah berbobot 400–700 gram.
Pakan untuk kakap merah
Larva ikan kakap merah yang dipindahkan ke bak pemeliharaan dengan sistem air mengalir dapat diberikan rotifer selama dua pekan. Selanjutnya, larva diberikan artemia dan pelet buatan sampai berumur 25–30 hari.
Setelah ikan masuk keramba, kakap diberikan pakan berupa ikan rucah sebesar 5 persen dari bobot tubuh per hari. Ikan juga perlu diberikan multivitamin dan vitamin C dengan dosis 10 gram untuk 1 kg pakan.
Penggunaan pakan ikan rucah bisa diganti dengan pelet lele atau pelet khusus kakap. Sebetulnya, kakap merah bisa menerima pakan apa saja, baik daging maupun pelet.