Sumber : pertanianku.com
Langkah krusial saat mengolah belut adalah proses pembersihan. Pasalnya, bila proses ini tidak dilakukan dengan langkah yang benar akan menyebabkan rasa belut menjadi kurang enak. Belut dapat mengeluarkan aroma amis yang kurang sedap. Lendir yang ada di tubuh belut dapat menimbulkan rasa pahit. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan belut dengan cara yang benar.
Lendir di tubuh belut dapat dihilangkan dengan menggunakan abu gosok atau menetesinya dengan air jeruk nipis. Setelah itu, badan belut dikerok dengan pisau tumpul, kemudian belut dicuci hingga bersih.
Setelah belut dicuci bersih, belah perut untuk mengeluarkan isi perut belut. Isi perut tersebut tidak dikonsumsi sehingga perlu dibuang. Bagian dalam isi perut belut dapat menyebabkan rasa daging belut menjadi pahit.
Perut belut dibersihkan sampai ke bagian tulang pungung. Bagian insang dibuang dan ekornya dipotong. Apabila belut akan diolah menjadi dendeng, bagian kepala dan ekor harus dihilangkan. Setelah itu, belut perlu dicuci lagi hingga bersih.
Bagi mereka yang sudah ahli atau terbiasa mengolah belut, hewan ini bisa dikuliti atau kulitnya dipisahkan. Konon, kulit belut bisa diawetkan untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan sepatu.
Bila Anda ingin mendapatkan rasa belut yang lebih nikmat, pilihlah belut yang masih segar. Pasalnya, belut segar memiliki tekstur daging yang lebih padat. Kondisi kesegaran belut dapat dilihat dari kondisi insang dan warna tubuhnya. Belut segar memiliki mata yang jernih, insangnya berwarna merah, dan warna tubuhnya lebih cerah.
Ketika Anda mendapatkan belut yang terlalu besar, sebaiknya belut tersebut diolah menjadi dendeng saja. Pasalnya, daging belut yang besar cenderung kurang empuk.
Di Indonesia, popularitas belut memang masih belum tinggi seperti ikan-ikan air tawar lainnya. Namun, komoditas ini tetap memiliki penggemar karena bisa diolah menjadi berbagai hidangan, seperti keripik belut, sambal belut, abon belut, balado belut, dan belut asam pedas. Daging belut bisa Anda olah dengan cara disetup, direbus, disemur, digoreng, dipepes, ataupun dipanggang.