By : Ir. Wiwiek Yuniarti Costa, M.Si
Dharma Wanita Persatuan (DWP) BBPP Kupang adalah organisasi istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia yang didirikan pada tanggal 5 Agustus 1974. Tujuan utama DWP adalah membantu mencapai masyarakat adil dan makmur, serta meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS. Anggota DWP sendiri terdiri dari isteri para pegawai di BBPP Kupang baik PNS/ASN/P3K maupun yang masih tenaga kontrak. Dharma Wanita memiliki tujuan dan manfaat bagi anggotanya, keluarga dan masyarakat. Dharma wanita memiliki beberapa program yang mendukung tujuan yang ingin dicapai, salah satunya adalah meningkatkan kualitas anggota, mendukung suami dalam pekerjaannya dan berkontribusi pada pembangunan Nasional. Organisasi ini juga berfokus pada peningkatan kualitas keluarga, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.
P4S adalah singkatan dari Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya. Ini adalah lembaga pelatihan di bidang pertanian dan pedesaan yang dimiliki dan dikelola oleh petani secara swadaya, baik perseorangan maupun kelompok. P4S bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pemagangan bagi petani dan masyarakat di wilayahnya, serta berperan aktif dalam pembangunan pertanian. P4S Damai adalah salah satu P4S binaan dari BBPP Kupang, dimana sebagian anggota 4S Damai adalah juga merangkap sebagai anggota Dharma Wanita BBPP Kupang. Lokasi P4S Damai terletak pada Desa Noelbaki berdampingan dengan kantor BBPP kupang. Salah satu program P4S adalah juga meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) anggota P4S melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, permagangan, studi banding dan lain-lain yag betujuan meningkatkan SDM anggota P4S sehingga dapat dikatakan bahwa ada kesamaan tujuan dan program antara Dharma Wanita BBPP Kupang dan P4S Damai.
Berdasarkan hal tersebut, maka dipandang penting untuk Dharma Wanita berkolborasi dengan P4S Damai untuk mengikuti pelatihan swadaya pengolahan hasil pengolahan buah papaya yang dilaksanakan oleh widyaiswara Ahli Utama, Ir. Wiwiek Yuniarti Costa dengan bertempat di Laboratorium di BBPP Kupang dengan tujuan untuk:
- Membuat produk olahan dari buah papaya menjadi papaya Cryspi dan keripik pepaya yang bernilai gizi tinggi, memiliki rasa yang enak dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan nilai tambah.
- Memperpanjang daya tahan simpan buah papaya karena dengan mengolahnya menjadi keripik atau pepaya cryspi, akan meningkatkan daya tahan simpan buah papaya serta nilai ekonominya meningkat sehingga menambah pemasukan bagi kas anggota
- Meningkatkan diversifikasi pangan berbasis pangan lokal
- Menjadi pelopor bagi tumbuhnya home industri di wilayah nya
Pepaya krispi dan keripik pepaya adalah olahan hasil buah pepaya muda dengan beberapa tahapan proses yang sangat mudah dan dengan bahan baku yang mudah didapat serta bernilai ekonomi rendah sehingga biaya produksi dalam pembuatan pepaya krispi maupun keripik pepaya sangat rendah tetapi nilai jualnya tinggi sehingga usaha olahan buah papaya ini dapat mendongrak nilai ekonomi buah papaya yang selama ini sangat rendah di pasaran.
Tahap awal dalam proses pengolahan papaya krispi dan keripik papaya adalah dengan menyiapkan alat: Pisau, Parutan pepaya, Wajan, Sutil, Serok, Wadah, Baki, Bokor, Nyiru/baki, Sendok makan, Kompor gas/kompor/sumbu, Timbangan, Saringan dan bahan yaitu : 800 gr daging buah papaya, Minyak goreng, Tepung tapioca, Bumbu tabur aneka rasa, makan garam dapur.
Cara pembuatan nya sangat mudah karena hanya beberapa tahapan sederhana yaitu pengupasan kulit buah papaya, mencuci buah pepaya, memisahkan biji dan urat buah papaya, mengiris dan memarut daging buah pepaya serta merendam buah pepaya dalam larutan garam. Tahapan selanjutnya adalah menyaring buah pepaya dan membalur buah pepaya dengan tepung tapioca (bisa juga di mix dengan tepung beras, tepung terigu). Tahapan berikut adalah menggoreng buah pepaya yang sudah dibalur dengan tepung, kemudian digoreng sampai berwarna kuning kecoklatan, tiriskan sampai minyaknya habis. Taburkan bumbu dengan rasa sesuai selera dan kemas dalam kemasan plastik.