Kombinasi Pasture dan Dry Lot Fattening

Sumber: Pertanianku.com

Penggemukan sapi dengan sistem kombinasi pasture dan dry lot fattening banyak dilakukan di daerah-daerah subtropis maupun tropis dengan pertimbangan musim dan ketersediaan pakan.

Di daerah tropis. pada musim banyak produksi hijauan ataupun rumput. penggemukan sapi dilakukan dengan pasture. Pada musim tertentu. misalnya musim kemarau. sewaktu produksi hijauan sudah sangat menurun. penggemukan sapi dilanjutkan dengan sistem dry lot.

Penggemukan sapi dengan sistem kombinasi pasture dan dry lot fattening dapat pula diartikan dengan menggembalakan sapi-sapi di padang penggembalan di siang hari selama beberapa jam. Sementara itu. pada sore dan malam hari. sapi-sapi dikandangkan dan diberi pakan konsentrat secukupnya. Sistem demikian umumnya terdapat pada daerah yang memiliki padang penggembalaan yang luas. Namun. lahan tersebut sudah sangat terbatas. Dibandingkan dengan sistem penggemukan sapi pasture fattening. lama penggemukan sapi dengan sistem kombinasi pasture dan dry lot fattening lebih singkat. tetapi lebih lama dibandingkan dengan sistem pasture fattening. Lama penggemukan sapi pada umumnya dipengaruhi oleh banyak faktor. terutama umur. kelamin. kondisi. bobot. serta kuantitas maupun kualitas pakan yang diberikan. Sebagai tambahan bahwa sapi yang lebih muda memerlukan waktu penggemukan yang lebih lama dibandingkan dengan sapi yang telah berumur tua. Dalam kaitan antara umur dengan lama penggemukan. dapat dikemukakan sebagai berikut (Bambang Sugeng. 1992).

  1. Sapi bakalan untuk penggemukan yang berumur kurang dari satu tahun. lama penggemukan sekitar 8?9 bulan.
  2. Sapi bakalan untuk penggemukan yang berumur 1?2 tahun. lama penggemukan sekitar 6?7 bulan.
  3. Sapi bakalan untuk penggemukan yang berumur 2?2.5 tahun. lama penggemukan sekitar 4?6 bulan.


Dipublikasi Pada : 11-07-2019