Sumber : pertanianku.com
Labi-labi merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Usaha budidaya labi-labi saat ini banyak dikembangkan. Terlebih, hewan ini memiliki protein yang cukup tinggi jika dikonsumsi.
Labi-labi merupakan salah satu jenis sumber daya ikan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber gizi guna untuk memenuhi kebutuhan pangan. Di sisi lain, labi-labi memiliki manfaat yang tidak sebatas. Salah satunya sebagai bahan utama pembuatan obat. Nilai tambah inilah yang menjadikan labi-labi sebagai komoditas perikanan yang dirasa cukup potensial.
Labi-labi sepintas mirip dengan kura-kura. Ciri khas yang dimiliki labi-labi sebagai salah satu bangsa kura-kura adalah batok yang tidak tertutup oleh zat tanduk, tetapi ditutupi oleh kulit yang tebal. Oleh karena itu, labi-labi dikelompokkan ke dalam sub-ordo Cryptodera famili Trionichydae. Dalam istilah Inggrisnya dinamakan Soft-Shelled Turtle, yang berarti kura-kura bercangkang lunak.
Bentuk tubuh labi-labi sangat khas, yakni oval agak lonjong, pipih, dan tanpa sisik. Bentuk tubuh yang demikian itu disebut theca. Karapas dan plastron atau bagian bawah tubuh yang tidak tertutup cangkang, terbungkus oleh kulit yang liat. Labi-labi tidak bergigi, tetapi rahangnya sangat kuat dan tajam. Labi-labi bernapas dengan paru-paru (pulmo). Demikian juga dengan anak-anaknya yang baru menetas. Oleh karena bernapas dengan paru-paru, peredaran darahnya menyerupai peradaran darah manusia.