Sumber : pertanianku.com
Manajemen pemeliharaan menjadi hal mutlak yang harus dikuasai oleh peternak jika ingin berhasil. Namun. kunci keberhasilan beternak ayam petelur bukan saja karena sistem manajemen pemeliharaan yang baik. masih ada beberapa kunci keberhasilan lain yang harus dikuasai oleh peternak. Berikut ini kunci keberhasilan?beternak ayam petelur.
Efisiensi
Peternak harus berorientasi pada efisiensi untuk memaksimalkan pendapatan yang bisa didapatkan. Faktanya. telur merupakan komoditas pertanian yang selalu mengalami fluktuasi harga sampai saat ini. Kondisi tersebut tidak bisa dikontrol oleh peternak. tetapi peternak bisa meminimalisir risiko kerugian dengan mengefisiensikan biaya produksi.
Realitas yang sering dihadapi oleh peternak adalah bahan baku produksi yang melambung. tetapi harga jual sering jatuh. Peternak harus bisa berpikir jangka panjang untuk mengefisiensikan biaya produksi. Pasalnya. ketika telur hasil produksi sudah memasuki pasar. peternak akan langsung berhadapan dengan kompetitor yang bisa mematok harga lebih rendah karena mereka menerapkan efisiensi.
Pemasaran
Keberhasilan beternak ayam petelur bukan saja hanya dengan menghasilkan telur berkualitas. Keberhasilan peternak juga dihitung dari seberapa banyak telur yang bisa terjual dan seberapa besar pendapatan yang dihasilkan dari usaha ternak tersebut. Pemasaran merupakan salah satu kunci keberhasilan yang sering diabaikan oleh peternak karena mereka lebih fokus untuk produksi.
Sebelum memulai beternak. sebaiknya peternak sudah mengetahui cara pemasaran yang akan dilakukan. Misalnya. kerja sama dengan beberapa koperasi atau instansi. Dengan begitu. peternak bisa menentukan kapan harus panen dan bagaimana sistem beternak yang akan digunakan. Hal yang harus diingat. telur merupakan komoditas yang mudah membusuk dalam jangka waktu dekat. Jika tidak dipasarkan dengan baik. telur tersebut malah akan membuat Anda rugi.
Mengikuti tren perkembangan dan teknologi
Karakter konsumen bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan zaman. Peternak harus pandai mengikuti perkembangan tersebut agar bisa menyesuaikannya dan tidak mati. Apalagi. ketika perkembangan sudah diiringi dengan teknologi. Suka atau tidak. peternak harus turut mengikuti perkembangan tersebut untuk bertahan.
Pasalnya. kehadiran teknologi bisa membuat harga produksi menjadi lebih efisien. Akibatnya. kompetitor yang sudah menggunakan teknologi bisa menjual telur dengan harga yang lebih rendah dibandingkan telur peternak yang masih menjalankan usahanya secara manual.