Kunci Keberhasilan Perkawinan Sapi agar Bunting

Sumber : pertanianku.com

Proses perkawinan tidak selalu membuat sapi bunting. ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kondisi tersebut terjadi. Namun. faktor yang paling sering menyebabkan rendahnya keberhasilan perkawinan ternak ialah minimnya pengetahuan peternak tentang gejala birahi. Berikut ini beberapa kunci keberhasilan?perkawinan sapi. baik perkawinan alami maupun inseminasi buatan (IB).

Dewasa kelamin

Perkawinan pertama sapi dara dapat dilakukan saat sapi telah mencapai tahap dewasa kelamin. Umumnya. sapi betina sudah masuk fase dewasa tubuh pada umur 10?12 bulan atau ada juga yang menyebutkan pada usia 15?18 bulan. Sementara itu. sapi jantan baru bisa dikawinkan setelah berumur 18 bulan. Sapi yang sudah memasuki fase dewasa kelamin akan menunjukkan tanda-tanda birahi.

Tanda-tanda sapi sedang birahi

Umumnya. sapi yang tengah birahi akan tampak gelisah dan sering mengeluarkan suara yang khas serta melenguh-lenguh. Sapi terlihat sering mengibaskan ekor dan ekor tersebut akan mengangkat ke atas ketika dipegang. Sapi yang sedang birahi sering mengalami nafsu makan berkurang. sedangkan sapi gembala akan terlihat berhenti memakan rumput.

Sapi yang sudah birahi terlihat sering menaiki atau membiarkan tubuhnya dinaiki oleh sapi lain. Jika dilihat lebih detail. pada bagian vaginanya keluar cairan berwarna bening dan pekat.

Masa birahi rata-rata berlangsung selama 17?18 jam. Biasanya. sapi dara mengalami siklus birahi lebih singkat dibanding sapi yang sudah dewasa. Setelah Anda menemukan tanda-tanda birahi tersebut. Anda perlu melakukan pengamatan yang lebih intensif pada sapi. minimal dua kali sehari. Siklus birahi tersebut dapat terulang kembali dengan jarak waktu sekitar 21 hari dan pada sapi dara sekitar 20 hari.

Waktu yang tepat untuk perkawinan

Perkawinan yang paling tepat dilangsungkan ketika sapi sedang dalam masa subur. Masa subur sapi perah berlangsung selama 15 jam lamanya. 9 jam setelah tanda birahi terlihat dan 6 jam setelah birahi tersebut berakhir. Sementara itu. ovulasi terjadi 10?12 jam setelah birahi berakhir.

Masa birahi rata-rata berlangsung selama 17?18 jam. Biasanya. sapi dara mengalami siklus birahi lebih singkat dibanding sapi yang sudah dewasa. Setelah Anda menemukan tanda-tanda birahi tersebut. Anda perlu melakukan pengamatan yang lebih intensif pada sapi. minimal dua kali sehari. Siklus birahi tersebut dapat terulang kembali dengan jarak waktu sekitar 21 hari dan pada sapi dara sekitar 20 hari.

Waktu yang tepat untuk perkawinan

Perkawinan yang paling tepat dilangsungkan ketika sapi sedang dalam masa subur. Masa subur sapi perah berlangsung selama 15 jam lamanya. 9 jam setelah tanda birahi terlihat dan 6 jam setelah birahi tersebut berakhir. Sementara itu. ovulasi terjadi 10?12 jam setelah birahi berakhir.

Dipublikasi Pada : 09-05-2021