Sumber ; pertanianku.com
Jamur tiram sudah menjadi komoditas usaha yang bisa dilakukan pada skala rumah. Jika ingin menjadikan komoditas ini sebagai ladang usaha. Anda harus menyiapkan seluruh langkah dengan benar agar proses budidaya bisa berlangsung dengan lancar.?Budidaya jamur tiram?dimulai dari mencari lokasi untuk budidaya hingga menyediakan sarana dan prasarana pendukung.
Lokasi usaha
Pada dasarnya tidak ada persyaratan khusus untuk lokasi budidaya jamur tiram. Anda hanya perlu menjaga kebersihan lokasi usaha. Kebersihan menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh pembudidaya. Oleh karena itu. pilihlah lokasi yang akan digunakan untuk budidaya jamur tiram yang jauh dari tempat pembuangan sampah atau kandang hewan. Selama kebersihan lokasi terjamin. usaha budidaya jamur tiram bisa berjalan dengan lancar.
Rumah kumbung atau rumah jamur
Setelah menemukan lokasi usaha yang tepat. langkah selanjutnya adalah membangun rumah kumbung. Rumah bisa dibangun dengan ukuran 6 m ? 4 m ? 4 m untuk menampung sekitar 500?1.500 baglog. Rumah kumbung dibangun dengan tiang. kaso. bambu. atau kayu yang sudah diawetkan terlebih dahulu.
Untuk menjamin kebersihan rumah kumbung yang akan digunakan. dinding rumah kumbung disemprot dengan disinfektan. Rumah kumbung yang bersih akan memperkecil risiko jamur terkontaminasi selama masa pemeliharaan.
Media budidaya
Media budidaya yang bisa digunakan adalah substrat kayu. serbuk gergaji. ampas tebu. atau sekam. Namun. Anda bisa menggunakan baglog yang dibuat untuk budidaya jamur tiram. Dalam baglog tersebut sudah mengandung nutrisi dan media yang dibutuhkan oleh jamur tiram untuk tumbuh. Baglog tersebut bisa Anda dapatkan dengan cara membelinya atau membuatnya sendiri.
Bibit
Jika Anda tidak bisa menumbuhkan bibit sendiri. bibit jamur tiram bisa didapatkan dari pembudidaya jamur yang menjualnya. Para pembudidaya jamur tiram skala rumah tangga biasanya menggunakan bibit jamur yang sudah siap pakai. Namun. pembudidaya yang sudah mahir biasanya akan membuat benih sendiri.
Sarana pendukung
Sarana pendukung seperti peralatan atau bahan yang akan digunakaan harus disediakan untuk membantu proses budidaya. Peralatan yang dibutuhkan adalah plastik berukuran 20 cm ? 30 cm. cincin paralon. alkohol. pembakar Bunsen. alat sterilisasi baglog. thermometer. barometer. sprijle?ber-nozzle halus. fungisida. dan?vacuum sealer.