Sumber : pertanianku.com
Lokasi budidaya dapat menentukan keberhasilan karena berkaitan dengan seluruh kegiatan usaha budidaya. Penentuan lokasi budidaya ikan harus memperhitungkan beberapa sisi, seperti sosial dan ekonomi. Berikut ini beberapa ciri kolam yang menguntungkan secara sosial ekonomi.
Dekat dengan jalan
Akses jalan mempunyai peranan yang sangat penting. Apabila lokasi perkolaman agak jauh dari jalan umum, sebaiknya perlu dibuatkan jalan khusus. Adanya jalan yang baik akan memudahkan transportasi untuk penyediaan bahan bangunan pembuatan kolam, transportasi sarana produksi pada masa pemeliharaan, dan transportasi produksi ikan nantinya.
Apabila akses jalan tidak ada atau jelek, Anda harus meningkatkan biaya untuk membuat akses tersebut. Jika tidak, ongkos kendaraan yang akan dibutuhkan menjadi tinggi, terutama saat musim panen tiba.
Kondisi jalan yang bagus juga dapat mendatangkan mitra-mitra usaha. Mereka akan senang berkunjung ke lokasi budidaya Anda. Oleh karena itu, sarana jalan merupakan bagian krusial yang harus Anda perhitungkan sejak awal.
Keamanan terjamin
Daerah yang akan dijadikan tempat usaha haruslah aman dari segala gangguan, baik gangguan manusia maupun hewan-hewan pemangsa ikan, misalnya sero (berang-berang), burung, atau ular. Untuk menjaga keamanan yang disebabkan oleh manusia, Anda harus bisa menjaga hubungan dengan masyarakat di sekitar lokasi perkolaman.
Mudah mendapatkan tenaga kerja
Budidaya yang dijalankan bisa menjadi mata pencaharian warga sekitar karena Anda pasti membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan biaya transportasinya tidak mahal.
Perkembangan kota dan industri
Anda harus mengetahui rencana pembangunan pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah pada wilayah yang akan dipilih. Hal ini sangat penting untuk kelangsungan usaha yang akan dijalani. Jangan sampai usaha sudah berjalan dan menghasilkan, tetapi harus tutup karena adanya pemekaran wilayah atau ada pendirian pabrik.
Daerah pengembangan budidaya ikan
Tempat yang akan dibangun perkolaman diusahakan merupakan daerah pengembangan budidaya ikan. Ini dimaksudkan agar memudahkan saat memasarkan hasil panen. Selain itu, harus diperhatikan pula bahwa komoditas ikan yang akan dipelihara adalah jenis ikan yang sangat disukai masyarakat setempat, misalnya ikan tawes, lele, gurami, nila, bawal, dan sebagainya.
Dekat dengan rumah
Usaha perikanan butuh dikontrol secara rutin setiap hari, mulai dari pagi hari hingga malam hari. Oleh karena itu, untuk memudahkan pengawasan usaha, lokasi perkolaman harus dekat dengan rumah. Pengawasan sangat penting, terutama saat musim hujan di mana saluran air atau sungai meluap. Pengawasan yang kurang akan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit.