Manfaat Bawang Lanang yang Lebih Mujarab dibanding Bawang Putih Biasa

Sumber : pertanianku.com

Sama seperti bawang putih biasa, umbi bawang lanang diyakini bisa mengatasi berbagai penyakit seperti hipertensi dan stroke. Bahkan, manfaat bawang lanang terkenal lebih mujarab dibanding bawang putih biasa, baik bawang yang masih dalam keadaan segar, dibakar serbuk dalam kapsul, maupun bawang yang sudah dijadikan acar.

Bawang lanang sebenarnya merupakan bawang putih Allium sativum yang tumbuh tunggal. Bawang ini gagal tumbuh membentuk umbi yang tersusun dari 10—15 siung. Kondisi tersebut menyebabkan umbi disebut dengan nama lanang. Kata lanang dipakai unntuk menggambarkan kondisi tertenu pada umbi atau biji dengan kriteria tunggal, bulat, dan tidak terbelah.

Dalam keluarga Liliaceaea, hanya bawang putih yang dapat menghasilkan umbi lanang, sedangkan jenis bawang lain tidak bisa melakukannya. Kemungkinan terbesar umbi lanang terbentuk karena kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan.

Meski demikian, umbi lanang ampuh menurunkan tekanan darah karena mengandung saponin dan allicin. Kedua senyawa tersebut mampu menghambat sintesis kolesterol yang menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.

Umbi lanang efektif untuk mengencerkan darah sehingga peredaran darah dapat mengalir lebih lancar dan tekanan yang ditimbulkan tidak terlalu tinggi. Selain itu, kandungan saponin pada umbi bawang dapat menghambat absorbs kolesterol sehingga kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah bisa menurun. Di sisi lain, allicin dapat menaikkan kadar kolesterol baik (HDL).

Menurut peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, dr. Rosalina Silvia Dewi penurunan kadar kolesterol terjadi karena bawang putih dapat menghambat sintesisnya. Penghambatan tersebut dilakukan melalui dua mekanisme. Pertama, menghambat reaksi enzim hidroksimetilglutaril-KoA reduktase. Kedua, menghambat reaksi enzim lain seperti skualen mono-oksigenase dan lanosterol-14 demetilase. Ketiga enzim tersebut merupakan kunci pada biosintesis kolesterol.

Bawang ini juga berkhasiat membunuh bakteri, membuang zat ammonia di dalam tubuh, dan memperbaiki sel jantung yang rusak.

Penelitian yang telah dilakukan Novena Yety Lindawati dan Crescentiana Emy Dhurhaina dari Akademi Farmasi Nasional Surakarta membuktikan bahwa ekstrak bawang lanang dengan dosis 240µg/ml media atau setara dengan 600 mg ekstrak bawang lanang per kapsul mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Sebagai antibakteri, ekstrak bawang tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab tuberculosis.

Dipublikasi Pada : 22-06-2023