Memahami Sistem Reproduksi Sapi

Sumber: Pertanian.com

Sistem?reproduksi sapi?akan memengaruhi proses ternak. apalagi bagi peternak yang akan mengambil segmentasi usaha pembibitan sapi. Bibit dapat dihasilkan dari induk yang sehat dan berkualitas. Segmentasi usaha ini memiliki peluang yang bagus karena tidak semua peternak sapi dapat membibitkan sapi sendiri sehingga sebagian besar peternak sapi membeli bibit dari pembibit.

Sistem reproduksi antara jantan dan betina sangat berbeda dan perlu dipahami sebelum Anda beternak. Berikut ini ulasan lebih jelas dan padat mengenai sistem reproduksi sapi.

Sistem reproduksi betina

Sistem reproduksi sapi betina terdiri atas sepasang ovarium dan saluran reproduksi. Saluran reproduksi ini secara berurutan terdiri atas sepasang ovarium. oviduk. uterus. serviks. vagina. dan vulva. Ovarium berada di kedua ujung saluran reproduksi betina.

Kelenjar susu atau ambing pada sapi juga termasuk sistem reproduksi karena aktivitasnya sangat dipengaruhi oleh hormon-hormon yang dihasilkan oleh organ reproduksi lainnya.

Masa gestasi atau kebuntingan sapi mirip seperti manusia. yaitu sekitar sembilan bulan atau sekitar 279?290 hari. Setelah sembilan bulan. sapi akan melahirkan anak sapi. Rata-rata bobot anak sapi yang baru lahir sekitar 25?45 kg.

Sistem reproduksi jantan

Organ reproduksi sapi jantan terbagi menjadi tiga komponen. yakni organ kelamin primer. sekelompok kelenjar asesoris (kelamin pelengkap). dan alat kelamin luar.

Organ kelamin primer adalah gonad jantan yang dinamakan testis. Sekelompok kelenjar kelamin pelengkap terdiri atas kelenjar vesikularis. prosat. dan cowpers?serta saluran epididimis dan vas deferens.

Sementara itu. alat kelamin luar atau organ kopulatoris berupa penis. Bentuk dan ukuran alat kelamin sapi jantan dapat menjadi salah satu parameter penting dalam memilih pejantan pemacak berkualitas bagus. Itu sebabnya untuk mencari pejantan unggul perlu pemahaman yang lebih mendalam soal organ reproduksi sapi jantan.

Dipublikasi Pada : 10-07-2021