By: Menix E. Manafe. S.Pt ( Koordinator Widyaiswara BBPP Kupang)

Untuk dapat meningkatkan produksi telur dan pertumbuhan ayam burasyang baik. maka diutamakan pemilihan calon bibit. baik calon induk maupun calon pejantan. Adapun cara memilih ayam buras calon induk dancalon pejantan adalah sebagai berikut : Tabel 1. Kriteria Calon Induk dan Pejantan Ayam Buras NOCALON INDUKCALON PEJANTAN 1.Umur = 6 sampai 12 bulanUmur = 8 sampai 24 bulan 2.Berat badan = ? 0.8 kgBerat badan = ? 1sampai 1.2 kg 3.Sehat. tidak cacat. mata bersinar dan hidupSehat. tidak cacat. mata bersinar dan hidup 4.Daerah dubur lembutTubuh besar. kokoh dan kuat 5.Jarak antara tulang duduk 2 jariBentuk kepala lurus dan pipih 6.Jarak antara tulang duduk dan tulang dada 3 jariBentuk ekor melengkung dan terjuntai kebawah 7.Kedua sayap lebar dan simetrisKedua sayap lebar dan simetris 8.Jengger dan pial berwarna merah segarJengger dan pial berwarna merah segar 9.Kepala pipihKepala pipih dan lurus 10.Tidak mempunyai sifat kanibalTidak mempunyai sifat kanibal Selain itu. pejantan yang memenuhi syarat untuk pemacek memiliki ciri-ciri berikut : ? Sehat. lincah dan lebih agresif jika melihat betina ? Ketika berdiri ayam tampak tegap dan kokoh ? Tubuhnya berukuran besar. bulunya mengkilap ? Pialnya tunggal agak panjang jenggernya clipir atau lepek berwarna merah ? Matanya bersinar terang danagak menonjol keluar ? Bentuk paha bulat dan besar ? Punggungnya tidak bongkok ? Bentuk ekor agak naik keatas Betina unggul yang dijadikan indukan juga harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut : ? Postur tubuh tegap. ketika berdiri tampak bidang dadanya ? Jengger tunggal atau clipir namun tidak tinggi. pialnya tidak terlalu panjang ? Matanya bersinar terang dana gak menonjol keluar ? Kepala bulat memanjang. paruh pendek ? Sehat dan napsu makan baik ? Bulunya tumbuh rapat dan mengkilap ? Ekora gak naik keatas ? punggung tidak bongkok ? Pahanya bulat besar ? Ukuran tubuhnya besar Jenis betina ayam buras yang baik dijadikan induk adalah Ayam Nunukan. Ayam Gadang. Ayam Kedu