By: Eni Mulyanti
Jerami padi merupakan salah satu jenis limbah pertanian yang berpotensi besar sebagai pakan ruminansia. Sekitar 43% limbah pertanian berasal dari jerami. Banyak upaya telah dilakukan untuk memanfaatkan jerami padi sebagai pakan ternak, dengan berbagai jenis pengolahan untuk meningkatkan kualitas nutrisi jerami padi tersebut. Akan tetapi ketersediaannya yang cukup besar pada saat musim panen. Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, jerami tersebut perlu dikelola dengan baik. Sehubungan dengan sifat bulky jerami padi (membutuhkan ruang/tempat yang banyak), maka pengepressan merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan agar jerami padi dapat termanfaatkan secara optimal.
Pengepresan jerami merupakan proses mengubah tumpukan jerami menjadi bal-bal yang lebih padat dan mudah dikelola. Proses ini sangat bermanfaat, terutama dalam pertanian, untuk menyimpan jerami sebagai pakan ternak atau bahan baku lainnya. Penggunaan alat press dalam proses ini sangatlah penting untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas bal jerami yang dihasilkan.
Alat press bekerja dengan cara memberikan tekanan yang sangat besar pada tumpukan jerami. Tekanan ini akan memadatkan jerami dan mengeluarkan udara di dalamnya. Hasil akhirnya adalah bal jerami yang padat, berbentuk teratur, dan mudah diikat.
Secara umum, alat press jerami dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sumber tenaganya, yaitu alat press manual dan alat press mekanik. Alat press manual lebih sederhana, mudah digunakan, dan harganya relatif terjangkau, akan tetapi membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak, prosesnya lambat, dan hasil bal jerami kurang padat. Sebagai contohnya adalah alat press sederhana yang menggunakan tenaga otot manusia untuk mengoperasikan tuas atau engkol. Alat Press Mekanik dipandang lebih efisien, menghasilkan bal jerami yang lebih padat, dan dapat memproses jerami dalam jumlah yang lebih besar, akan tetapi harganya lebih mahal, membutuhkan perawatan yang lebih baik, dan biasanya membutuhkan sumber tenaga tambahan seperti mesin diesel atau traktor. Sebagai contoh adalah alat press hidrolik, alat press baler, dan alat press bertenaga traktor.
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang telah menerapkan pengepressan jerami secara mekanik dengan menggunakan alat press. AdapunĀ tahapan pengepresan jerami dengan alat press adalah sebagai berikut :
- Persiapan Jerami : Jerami harus dalam kondisi kering dan bersih sebelum diproses. Jerami yang terlalu basah akan sulit dipadatkan dan dapat menyebabkan pembusukan.
- Pengumpanan: Jerami dimasukkan ke dalam ruang pengepresan alat press.
- Pengepresan: Alat press akan memberikan tekanan pada jerami hingga mencapai tingkat kepadatan yang diinginkan.
- Pengikatan: Bal jerami yang sudah padat selanjutnya diikat dengan tali atau kawat untuk menjaga bentuknya.
- Penyimpanan : Bal jerami yang sudah jadi dikeluarkan dari alat press dan selanjutnya disimpan atau dipasarkan
Kualitas bal jerami di atas dipengaruhi oelh beberapa faktor antara lain:
- Kualitas jerami : Jerami yang kering dan bersih akan menghasilkan bal jerami yang lebih baik.
- Tingkat kepadatan : Semakin padat bal jerami, semakin efisien dalam penyimpanan dan pengangkutan.
- Ukuran bal jerami: Ukuran bal jerami harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas alat angkut.
- Jenis alat press: Alat press yang berbeda akan menghasilkan kualitas bal jerami yang berbeda pula.
Penyimpanan jerami dalam bentuk bal akan memberikan manfaat sebagai berikut :
- Efisiensi penyimpanan, karena bal jerami lebih mudah disimpan dan membutuhkan ruang yang lebih sedikit dibandingkan tumpukan jerami.
- Kemudahan pengangkutan. Bal jerami dapat dengan mudah diangkut menggunakan berbagai jenis kendaraan.
- Peningkatan nilai jual. Bal jerami yang berkualitas memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
- Pencegahan pembusukan. Jerami yang dipadatkan dalam bal akan lebih tahan terhadap pembusukan.
Pengepresan jerami merupakan salah satu langkah penting dalam pengelolaan hasil pertanian sebagai pakan ternak. Dengan menggunakan alat press yang tepat, petani dapat mengoptimalkan pemanfaatan jerami sebagai pakan ternak atau bahan baku lainnya.