Sumber : pertanianku.com
Betta rubra adalah jenis ikan cupang endemik yang berasal dari Aceh yang memiliki habitat di daerah rawa-rawa air keruh dengan air coklat kehitaman dan biasa ditemukan pada hutan lebat. Lingkungan teduh dari matahari yang ditutupi oleh rimbunan pohon dan vegetasi lain yang tumbuh lebat menjadi habitat yang sangat disenanginya.
Ikan hias ini tergolong langka tetapi dapat di budidayakan dan termasuk spesies ikan yang mudah kawin saat dewasa. Betta rubra jantan dewasa biasanya akan mengeluarkan warna yang khas saat birahi muncul dan mengembangkan sirip lebih sempurna terhadap rubra betina dan hal ini akan sulit terjadi bagi rubra yang masih remaja.
Makanan ikan ini adalah serangga, atau jasad renik kecil dan invertebrata lain yang hidup berdampingan. Namun demikian, ikan ini juga dapat menerima makanan kering, beku dan juga makanan hidup seperti cironomus, daphnia, moina, artemia maupun cacing untuk menjamin perkembangan warna dan kondisi fisik ikan.
Bagi peternak yang ingin membudidayakannya, disarankan menempatkan cupang yang satu ini dengan berpasangan atau bersama-sama dengan kawanan lain yang sejenis. Hal ini disebabkan dari perilaku damainya yang sanga cocok hidup secara berkelompok dan akan sangat bagus bila dipelihara dalam aquascape.
Betta rubra sebenarnya dapat dipertahankan dalam beberapa pasang dalam satu wadah, namun rubra betina akan menjadi bahan rebutan dari pejantan dan akan saling cekcok. Hal ini tentunya akan menimbulkan kerusakan fisik. Penempatan rubra akan lebih bagus jika dalam satu wadah hanya ditempatkan satu pasangan tunggal. Karena dengan keadaan yang seperti ini tidak jarang rubra akan melakukan pemijahan dengan pasangan setianya.