Mengenal Infeksi Coryza pada Ayam

Sumber : pertanianku.com

Infeksi coryza?merupakan penyakit akibat infeksi bakteri yang penting. Infeksi ini dapat menyerang ayam kapan saja. terutama awal produksi (paling rentan umur 18?23 minggu) atau saat puncak produksi dapat terjangkit penyakit ini. Penyebab infeksi pada ayam ini utamanya adalah Haemophilus gallinarum.

Serangan penyakit ini ditandai dengan ayam mengantuk. sayap terkulai. keluar lendir dari hidung yang kental berwarna kekuningan dan berbau busuk. mengorok dan sulit bernapas. nafsu makan menurun. serta meningkatnya jumlah telur berkerabang putih. kasar. dan retak.

Pada kondisi serius. terjadi pembengkakan di muka dan mata bengkak akibat pembengkakan sinus infra orbital yang mengakibatkan kebutaan unilateral dan bilateral. Serangan penyakit ini dapat dipercepat dengan kondisi kandang yang tidak bersih. lingkungan dingin. dan perubahan iklim yang ekstrim. Penularannya melalui kontak langsung. udara. debu. pakan. air minum. petugas kandang. dan peralatan yang digunakan.

Snot bersifat kronis biasanya berlangsung antara 1?3 bulan. angka kesakitan dapat mencapai 80%. dan angka kematian dapat mencapai 30%. Ayam yang sedang bertelur dapat disembuhkan. tetapi produktivitas telur menurun hingga 25%. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan dengan biosekuriti kandang yang ketat dan manajemen pemeliharaan yang baik. Selain itu. pemberian vitamin. seperti Fortevit. Aminovit. atau Vita Stress untuk membantu meningkatkan kondisi tubuh ayam dan mengganti sel tubuh yang rusak oleh bakteri penyebab korisa. pemberian vaksin sesuai dengan jadwal. pemisahan ayam yang sakit dengan ayam yang sehat. dan revaksinasi sesuai penyakit komplikasinya. Namun. jika ayam terserang IBD atau gumboro. jangan lakukan revaksinasi gumboro.

Pengobatan serangan korisa tunggal dengan Trimezyn. Erysuprim. Doctril (serbuk). Trimezyn-K (kaplet). Vita Tetra Chlor (kapsul). Gentamin. atau Vet Strep (injeksi). Adapun serangan korisa komplikasi dengan protozoa (koksidiosis. malaria like/leucocytozoonosis) diobati dengan antibiotik yang efektif untuk korisa dan protozoa (terutama preparat sulfa atau yang lainnya). misalnya Duoko. Therapy. atau Sulfamix. Serangan korisa dengan komplikasi bakteri lain (CRD. kolibasillosis) diobati dengan antibiotik yang efektif untuk korisa dan bakteri lain (spektrum luas). Adapun serangan korisa dengan komplikasi virus (ND. IB. IBD. EDS?76) diobati dengan antibiotik. seperti kasus korisa tunggal.

Dipublikasi Pada : 31-08-2021