Mengenal Jenis Kelinci (dilengkapi Gambar)

Sumber : Sinauternak.com

Kelinci merupakan hewan ternak yang dapat dimanfaatkan sebagai ternak pedaging maupun ternak hias. Hewan ini termasuk kedalam mamalia dari famili Leporidae. ?Kelinci memiliki banyak jenis di seluruh bagian dunia. Mau tau apa saja jenisnya? Simak terus ya!

Memilih kelinci peliharaan yang menggemaskan mungkin tampak mudah. Ketika mereka semua imut. bagaimana Anda bisa salah? Tetapi ada hampir 50 breed kelinci yang diakui oleh?American Breeders Association. dan. meskipun banyak dari mereka membuat hewan peliharaan yang bagus untuk orang-orang yang pernah memiliki kelinci sebelumnya. tidak semua dari mereka adalah hewan peliharaan yang baik untuk pengatur waktu pertama atau untuk keluarga dengan anak-anak.

Berikut ini ada beberapa jenis kelinci?yang sudah kami rangkum dalam tulisan ini. Simak ya.

Jenis-jenis kelinci :

1. Kelinci Anggora

Kelinci Anggora merupakan salah satu jenis kelinci tipe hias yang banyak digemari. Kelinci ini berasal dari Ankara. Turki. Jenis kelinci anggora dibagi menjadi 4. yaitu Anggora Inggris. Anggora Perancis. Anggora Giant. Anggora Jerman.

Secara umum. kelinci ini memiliki bulu yang lebat dan panjang. Berat kelinci ini sekitar 2-4 kg. Bulu kelinci anggora dapat tumbuh sekitar 2 cm tiap bulan. Selain sebagai kelinci hias. bulu dari tipe Anggora ini sering digunakan sebagai wool.

Harga kelinci Anggora bervariasi. tergantung jenis dan umur. Harga kelinci Anggora umur 1-3 bulan yaitu sekitar 50.000-250.000 rupiah. Sedangkan kelinci Anggora diatas 3 bulan harganya mencapai 250.000-3.000.000 rupiah.

Kelebihan dari kelinci jenis ini yaitu bulunya dapat digunakan untuk pembuatan wool. Namun. kekurangan jenis kelinci ini yaitu perlu diperhatikan karena asal kelinci ini bukan dari daerah tropis sehingga mudah terkena penyakit.

Budidaya kelinci Anggora memerlukan perhatian khusus. Kebersihan bulu perlu diperhatikan karena jika bulunya kotor maka kelinci mudah terkena penyakit. Kandang juga harus dalam kondisi kering agar bulu juga tetap kering. Pakan selain diberikan hijauan. juga dicampur menggunakan pakan pellet untuk memenuhi kebutuhan nutrien. serta diberikan vitamin.

2. Kelinci Lop

Kelinci selanjutnya yaitu kelinci Lop. Kelinci ini berasal dari Belanda dan merupakan kelinci ?tipe hias.

Kelinci Lop memiliki banyak jenis diantaranya yaitu English Lop. Dwarf Lop. French Lop. Holland Lop. American Lop. Angora Lop dan masih banyak lainnya. dan yang paling terkenal yaitu kelinci jenis English Lop.

Keunikan kelinci Lop yaitu pada bagian telinganya. Telinga kelinci Lop menggantung dari kepala sampai ke pipi yang mulai terlihat saat kelinci berumur 2-4 bulan. Ciri-ciri lain dari kelinci Lop adalah hidungnya yang pesek. ?Ukuran tubuh yaitu 12-23 cm.

Harga kelinci Lop umur 1-3 bulan yaitu sekitar 50.000-300.000 rupiah. sedangkan kelinci dengan umur 3 bulan lebih harganya sekitar 300.000-4.000.000 rupiah.

Kelebihan kelinci Lop sebagai kelinci hias yaitu bentuk telinganya yang unik seperti telinga anjing menjulur kebawah dan berbeda dari kelinci jenis lain. Namun. kelinci Lop perlu perhatian khusus dalam pemeliharaannya karena kelinci ini mudah terserang penyakit.

Budidaya kelinci Lop yaitu harus memperhatikan tingkat stress si kelinci karena kelinci ini mudah sekali stress. Hal lain yang perlu diperhatikan pada kelinci hias yaitu kebersihan kandang dan kenyamanan ternak.

Pakan yang diberikan pun harus sesuai dengan kebutuhan ternak. konsentrat dapat diberikan diselang-seling dengan hijauan. Penambahan vitamin juga dapat dilakukan untuk menjaga stamina ternak.

3. Kelinci Flemish Giant

Kelinci Flemish Giant adalah kelinci yang memiliki tubuh besar ?jika dibandingkan dengan kelinci jenis lainnya. Kelinci yang berasal dari Argentina ini semula adalah kelinci liar. kemudian di budidayakan di Eropa.

Kelinci Flemish Giant memiliki ciri-ciri tubuh yang besar dengan berat paling ringan yaitu 8 kg dan yang paling berat bisa mencapai 13 kg. bahkan rekor terbesar mencapai 22.23 kg dalam Guinness World Records. Panjang tubuhnya mencapai 51 cm dan panjang telinga sampai 15 cm serta kaki besar.

Harga kelinci Flemish Giant umur 1-3 bulan berkisar antara 50.000-300.000 rupiah dan kelinci diatas 3 bulan 250.000-3.000.000 rupiah.

Kelebihan kelinci Flemish Giant yaitu bentuk tubuhnya yang besar dapat menghasilkan daging lebih banyak dibandingkan dengan jenis kelinci lainnya. serta rasanya yang khas dengan citarasanya sendiri. Kekurangannya yaitu sering terjadi patah kaki pada kelinci ini karena terlalu berat menopang tubuhnya yang besar.

Budidaya kelinci Flemish Giant dapat dilakukan di kandang terbuka/hamparan namun diberi pagar agar kelinci tidak kabur. Disekitarnya dapat diberikan tempat bernanung kelinci untuk beristirahat atau berteduh. Kelinci dapat diberi pakan hijauan. konsentrat dan tambahan vitamin.

4. Kelinci Rex

Kelinci Rex merupakan kelinci yang berasal dari Perancis. Kelinci Rex merupakan ras kelinci yang cocok diternakkan di daerah dingin dengan suhu 5-15?C. Kelinci ini dimanfaatkan sebagai kelinci hias karena bentuknya yang lucu. namun juga dapat dijadikan sebagai kelinci pedaging.

Kelinci Rex yang sering dibudidayakan mempunyai dua jenis yaitu Rex standard an Rex mini. Rex standar memiliki berat 3.6-5 kg. sedangkan Rex mini memiliki berat 1.4-2 kg. Bulu kelinci Rex memiliki teval sekitar 1-2 cm. Warna bulu yang diakui sebagai warna standar kelinci Rex yaitu hitam. biru. castor. lynx. opal. coklat. merah. putih. chinchilla. lilac. himalayan. broken. dan tricolor.

Harga kelinci Rex umur 1-3 bulan yaitu sekitar 50.000-300.000 rupiah. sedangkan harga kelinci Rex umur 3 bulan keatas yaitu 300.000-4.000.000 rupiah.

Kelebihan kelinci Rex ini adalah warna bulu yang indah sehingga kelinci ini sering dijadikan kelinci kontes. selain itu juga dapat dijadikan kelinci pedaging. Kelinci ini dapat dilatih dengan berbagai macam trik seperti dipanggil dan diberi petunjuk. selain itu kelinci ini dimanfaatkan sebagai penghasil kulit. Kekurangan dari kelinci ini yaitu memerlukan udara yang sejuk dan dingin untuk memperoleh produktivitas yang maksimal dalam pemeliharaan kelinci ini.

Budidaya kelinci Rex sama seperti kelinci hias jenis lain. Perawatan perlu dilakukan secara optimal dan rutin. Hal yang perlu diperhatikan yaitu jangan mengangkat kelinci dari telinganya. Kandang harus bersih dan kering agar terhindar dari penyakit. Pemberian pakan dapat berselang-seling hijauan dan konsentrat serta tambahan vitamin. Pemberian hijauan jangan diberikan secara basah untuk menghindari terkena penyakit kulit.

5. Kelinci Netherland Dwarf

Kelinci Netherland Dwarf merupakan kelinci yang berasal dari Belanda. Kelinci ini memiliki pertumbuhan yang sangat lambat. Kelinci ini dibawa bangsa Belanda dan dibudidayakan di Indonesia. Kelinci ini diminati pecinta kelinci dan dipelihara sebagai kelinci hias.

Ciri-ciri kelinci ini yaitu memiliki tubuh yang pendek. kepala bulat. leher pendek. Berat kelinci Netherland Dwarf hanya mencapai 1 kg. Warna bulu kelinci ini bervariasi namun yang paling diminati yaitu kelinci dengan warna bulu putih dan mata berwarna merah.

Harga kelinci Netherland Dwarf yaitu 50.000-200.000 untuk umur 1-3 bulan. dan 200.000-1.000.000 untuk kelinci diatas 3 bulan.

Kelebihan kelinci Netherland Dwarf yaitu kegesitan yang dimiliki kelinci ini. Kelinci ini dapat berkeliling ruangan sampai ratusan kali dalam sehari. Sedangkan kekurangan dari kelinci ini yaitu susah untuk dijinakkan karena merupakan kelinci liar sehingga berbahaya dipelihara oleh anak-anak. Selain itu.kelinci ini mudah hilang jika tidak ditempatkan ditempat yang aman.

Budidaya kelinci Netherland Dwarf sama dengan kelinci jenis lain dalam segi pemberian pakan. Namun penggunaan kandang harus dengan ukuran yang besar karena kelinci ini sangat aktif.

Dipublikasi Pada : 28-03-2020