MENGENAL TIPE AYAM RAS

By: Yunindah Lapihu

Ayam ras merupakan istilah lain dari ayam negeri. Pada umumnya, ayam ras hanya dibedakan menjadi dua kelompok yaitu ayam ras pedaging (ayam broiler) dan ayam petelur (ayam layer). Akan tetapi, terdapat istilah tipe pada ayam ras yang biasanya populer digunakan untuk klasifikasi ekonomi ayam ras. Klasifikasi ekonomi biasanya dibuat berdasarkan kegunaan atau tujuan pemeliharaan ayam menurut sifat produksi utamanya. Atas dasar tujuan produksi utama pemeliharaan ayam, dikenal 4 tipe ayam, yaitu tipe pedaging, tipe petelur, tipe dwiguna, dan tipe hias (fancy).

 1. Ayam Pedaging

Ayam pedaging adalah ayam yang sangat efisien dalam menghasilkan daging. Pada umumnya ayam pedaging memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Bentuk badan besar, kokoh, dan penuh daging.
  • Gerakannya lambat dan tenang (sifatnya lamban).
  • Biasanya lambat dewasa dan kemampuan bertelurnya rendah.

Beberapa jenis dari ayam tipe pedaging ada yang mempunyai bulu kaki dan masih suka mengeram. Bangsa ayam yang termasuk tipe pedaging adalah ayam Brahma, Cochin dan Langshan dari Asia, serta ayam Cornish dan Sussex dari Inggris. Ayam Cornish sangat disukai sebagai sumber pejantan dalam pembentukan strain ayam pedaging. Ayam Cornish merupakan hasil persilangan antara ayam-ayam kelas Asia dengan ayam-ayam kelas Inggris. Ayam ini memiliki ciri khas sebagai berikut.

  • Bentuk badan padat, kompak dan penuh daging.
  • Bahu lebar dan dada sangat dalam.
  • Tungkai (kaki) besar dan tidak berbulu.
  • Warna kaki kuning.
  • Jengger kecil.
  • Warna telur coklat.
  • Ada tiga varietas: warna bulu hitam, putih, dan merah dengan garis-garis putih.

 2. Ayam Petelur

Ayam tipe petelur adalah strain ayam yang sangat efisien dalam menghasilkan telur. Ayam tipe petelur pada umumnya dapat dikenal dari tanda-tanda sebagai berikut:

  • Temperamen lincah dan mudah terkejut.
  • Mempunyai ukuran badan yang relatif kecil dan langsing.
  • Cepat dewasa kelamin (cepat bertelur).
  • Telurnya banyak dan besar.
  • Tidak memiliki sifat mengeram (broodiness).

Contoh ayam tipe petelur adalah bangsa-bangsa ayam yang berasal dari daerah sekitar Laut Tengah yaitu Ancona, Minorca dan Leghorn. Ayam Leghorn yang berbulu putih sangat populer sebagai ayam petelur. Ayam Leghorn terkenal sebagai petelur yang baik dan cepat dewasa kelamin (mulai bertelur sekitar umur 5 bulan). Ayam dewasa, konsumsi pakannya rata-rata 200gram per hari, tetapi daya produksi telurnya tinggi. Karena itu strain-strain ayam petelur yang terbentuk saat ini sekarang, umumnya memiliki garis darah bangsa ayam Leghorn. Ayam Leghorn berasal dari Italia dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Bentuk badan langsing dan panjang.
  • Badan relatif kecil dan tegap.
  • Jengger dan pial relatif besar, berwarna merah.
  • Cuping telinga berwarna putih.
  • Kaki dan paruh berwarna kuning.
  • Telur berwarna putih.

Berdasarkan warna bulu dan bentuk jengger ada empat varietas ayam Leghorn, yaitu:

  • Leghorn berbulu coklat dengan jengger tunggal (single comb).
  • Leghorn berbulu putih mulus dengan jengger tunggal.
  • Leghorn berbulu putih mulus dengan jengger berbentuk mawar (rose comb).
  • Leghorn berbulu patrys (kelabu campur kuning kemerah-merahan pada leher, punggung, dan pinggang).

 3. Ayam Dwiguna

Ayam tipe dwiguna adalah strain ayam yang efisien dalam menghasilkan telur dan daging. Pada umumnya sifat-sifat dari ayam tipe dwiguna berada di antara sifat ayam tipe petelur dan ayam tipe pedaging, yaitu:

  • Mempunyai badan yang sedang besarnya.
  • Kurang aktif bila dibandingkan dengan tipe petelur, tetapi tidak selamban tipe pedaging.
  • Dalam suatu kelompok kadang-kadang ada yang masih suka mengeram.

Ayam yang termasuk tipe dwiguna adalah:

  • Kelas Amerika, yaitu Rhode Island Red, Plymouth Rock dan New Hampshire.
  • Kelas Inggris, yaitu Orpington, Australop, Dorking dan Sussex.

 4. Tipe Fancy

            Tipe fancy, yaitu jenis ayam sebagai ayam hias dan untuk kesenangan (hiburan). Ayam ini dipelihara bukan untuk produksi telur atau daging, akan tetapi hanya karena memiliki bentuk tubuh yang unik, warna bulu yang indah atau karena memiliki suara kokok yang merdu. Contoh ayam tipe fancy antara lain: ayam Kapas (ayam Kate), ayam Bekisar, ayam Bangkok, ayam Pelung dan ayam Kokok Balenggek.

 Referensi :

Anonim. 2005. Bangsa-bangsa Ternak. VCD. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.

 Darus, S. 2012. Memelihara Unggas Pedaging. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

 

Dipublikasi Pada : 21-06-2023