PELATIHAN MANAJEMEN PENDAMPINGAN POMPANISASI DALAM MENDUKUNG OPTIMALISASI PERLUASAN AREAL TANAM (PAT) DI KABUPATEN NGADA DAN KABUPATEN NAGEKEO

By : Longginus Lengi

Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang bekerja sama dengan Kodim 1625 Kabupaten Ngada menggelar Pelatihan Manajemen Pendampingan Pompanisasi bagi Tim Gugus Tugas/Pendamping Lapangan Angkatan XII di Kelurahan Tana Lodu, Kabupaten Ngada, NTT pada tanggal 16 Oktober sampai dengan tanggal 20 Oktober Tahun 2024.

Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui kegiatan pompanisasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan indeks pertanaman (lP) dan memperluas area tanam padi nasional di tengah gempuran masalah cuaca. Permasalahan yang terjadi di antaranya yaitu, potensi sawah tadah hujan, Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) untuk pengadaan pompa dan kebutuhan benih selama pelaksanaan program.

Dalam mendukung keberhasilan program tersebut, kementerian pertanian membentuk satuan tugas (satgas) antisipasi darurat pangan di setiap provinsi dan kabupaten kota. Selain membentuk satgas, kementerian pertanian juga melibatkan TNI dan Polri, khususnya Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam melakukan pengawalan dan pendampingan program PAT, khususnya pompanisasi. Dengan adanya tim satgas dan pendamping lapangan dalam melakukan pengawalan dan pendampingan program ini, maka dipandang perlu untuk membekali tim satgas dan pendamping lapangan dalam hal pendampingan kegiatan pompanisasi guna mendukung program PAT khususnya pompanisasi melalui kegiatan Pelatihan Manajemen Pendampingan Pompanisasi bagi Pendamping Lapangan/Tim Gugus Tugas Pompanisasi' Agar penyelenggaraan pelatihan tersebut diatas dapat memberikan manfaat dan menghasilkan alumni pelatihan yang mampu melakukan pendampingan program pompanisasi. Sehubungan dengan hal tersebut, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Kupang sebagai salah satu UPT Pusat Pelatihan - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) akan melaksanakan “Pelatihan Manajemen Pendampingan Pompanisasi Bagi Tim Gugus Tugas/ Pendamping Lapangan Angkatan XII di Kodim 1625 / Ngada”

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi Tim Gugus Tugas/ Pendamping Lapangan sebanyak 175 peserta dalam melakukan pendampingan kegiatan pompanisasi guna mendukung peningkatan perluasan areal tanam, produktifitas dan produksi padi.

Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan secara online dari Korem 161 Wira Sakti Kupang dan offline yang dilanjutkan dengan on the job training (OJT) dengan metode Experiental Learning Cycle (ELC) dan pelaksanaan kegiatan di lapangan sesuai dengan rencana tindak lanjut yang telah disusun.

Hadir pada kegiatan offline yaitu : Dandim 1625, Kasdim, Pasitel, Pejabat yang mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ngada, Panitia dari BBPP Kupang 3 (tiga) orang, Pnitia dari Kodim 1625 Ngada 10 (sepuluh) orang dan Widyaiswara dari BBPP Kupang 1 (satu) orang.

Pada kesempatan tersebut dilakukan pertemuan informal yang membahas tentang strategi pengawalan dan pendampingan pemanfaatan sarana pompanisasi antara Dandim yang diwakili oleh Kasdim, Kepala Dinas Pertanian yang diwakili oleh Sekretaris Dinas dan Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang yang diwakili oleh Widyaiswara. Hasil Pertemuan informal tersebut antara lain: mendapatkan data penyebaran pompanisasi di wilayah Kabupaten Ngada, menyepakati sinergitas kegiatan pengawalan antara Kodim 1625 Ngada dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ngada dan menyepakati bahwa penggunaan pompanisasi bukan untuk perorangan atau menjadi milik peribadi orang tertentu, tetapi digunakan untuk semua anggota Kelompok Tani yang membutuhkan.

Dipublikasi Pada : 21-10-2024