By : Eni Mulyanti
Salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami oleh ternak kambing adalah kembung (bloat). Hal ini terjadi ketika ada gas yang terperangkap dalam rumen atau bagian pertama dari perut kambing. Kondisi ini perlu penanganan seriud dan berpotensi menyebabkan kematian.
Beberapa hal yang dapat mengakibatkan kembung pada ternak kambing antara lain :
- Konsumsi hijauan yang berlebihan
Hijauan dapat menyebabkan produksi gas yang cepat dalam rumen jika dikonsumsi dalam jumlah terlalu besar. Rumput yang sangat lembut dan hijau juga dapat memicu kembung
- Pakan fermentasi
Pakan fermentasi jika diberikan dalam jumlah terlalu banyak akan menyebabkan produksi gas yang cepat karena pakan fermentasi banyak mengandung karbohidrat. Selain itu, pakan seperti jagung atau dedak yang diberikan dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan fermentasi cepat dan produksi gas yang berlebihan
- Perubahan jenis pakan secara mendadak
Perubahan mendadak dari satu jenis pakan ke pakan lain juga dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam rumen. Hal itu jelas akan menyebabkan produksi gas yang berlebihan karena organ pencernaan kambing harus beradaptasi dahulu.
- Gangguan pencernaan
- Kondisi fisik dan lingkungan, misalnya kambing yang makan dalam kondisi basah atau embun pagi juga lebih rentan terhadap kembung karena peningkatan konsumsi air yang mengisi rumen.
Pelayuan hijauan sebelum diberikan pada kambing merupakan langkah penting dalam mencegah terjadinya kembung. Hal ini karena hijauan segar mengandung banyak air. Semakin tinggi kadar air, semakin cepat proses fermentasi dan produksi gas dalam rumen. Proses pelayuan ini membantu mengurangi kadar air dalam hijauan, sehingga mengurangi aktivitas bakteri pembentuk gas dalam rumen. Dengan mengurangi kadar air dan memperlambat proses fermentasi, risiko terjadinya kembung akan berkurang secara signifikan.
Adapun cara melakukan pelayuan hijauan adalah sebagai berikut :
- Potong hijauan pada saat pagi atau sore hari saat suhu udara tidak terlalu panas
- Letakkan hijauan yang telah dipotong di tempat yang bersih dan terkena sinar matahari langsung. Balik-balik secara berkala agar proses pengeringan merata Jika cuaca terlalu panas, Anda bisa melakukan pelayuan di tempat teduh yang berangin. Lama waktu pelayuan akan tergantung pada jenis hijauan, cuaca, dan tingkat kelembaban. Secara umum, hijauan dianggap cukup layu jika daunnya mulai layu dan batang sudah tidak terlalu basah.
- Periksa kadar air dengan cara memeras segenggam hijauan. Jika masih keluar air dalam jumlah banyak, maka hijauan belum cukup layu.
- Hindari pelayuan terlalu lama karena dapat menyebabkan kehilangan nutrisi.
- Hindari melakukan pelayuan saat hujan atau cuaca sangat lembab.
- Jika malam hari, sebaiknya tutup hijauan yang sudah dilayu dengan terpal untuk mencegah terkena embun.
Selain pelayuan, beberapa hal lain yang perlu diperhatikan untuk mencegah kembung pada kambing adalah :
- Pemberian hiauan secara bertahap terutama pada pagi hari.
- Kombinasikan berbagai jenis hijauan untuk menjaga keseimbangan mikroorganisme dalam rumen.
- Pastikan hijauan yang diberikan segar, bersih, dan bebas dari kontaminan.
- Pastikan kambing selalu memiliki akses ke air bersih yang cukup.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan teknik pelayuan yang benar dan memperhatikan faktor-faktor lainnya, penyakit kembung pada kambing dapat dicegah.