By: Marthen Leonard Ressie

Pupuk merupakan salah satu faktor yang penting dalam menunjang pertumbuhan tanaman, namun pupuk selalu menjadi faktor yang membatasi akan peningkatan produksi tanaman, hal ini disebabkan  karena harganya yang mahal sehingga berdampak pada biaya produksi dan sulit didapat (terkhusus pupuk subsidi). Permasalahan ini perlu diatasi dengan penggunaan bahan alternatif berupa pupuk organik buatan yang dikenal dengan nama bakteri fotosintetik (Photosynthetic bacteria/PSB).

Bakteri fotosintetik merupakan bakteri aututrof yaitu bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dengan menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari melalui proses fotosintesa. Selain itu bakteri ini juga dapat memfiksasi N₂.

 Manfaat Bakteri Fotosintesa.

Bakteri fotosintesa berfungsi membantu tanaman untuk menangkap energi  sinar matahari, meningkatkan proses fotosintetis pada tanaman dan mengoptimalkan untuk tanaman dapat memanfaatkan sehingga tanaman tampak sehat dan subur. Selain itu dapat menimbulkan beberapa manfaat bagi tanaman :

1, Menyiapkan pemenuhan nitrogen bagi tanaman, karena dapat memfiksasi N₂

2. Mengurangi hydrogen sulfida (H2S) didalam tanah, agar pertumbuhan akar tanaman lebih baik
3. Meningkatkan kemampuan tanaman menyerap pupuk
4. Banyak mengandung asam amino, vitamin dan mineral
5. Mengurangi penggunaan pupuk kimia
6. Meningkatkan pertumbuhan akar tanaman, diman menstimulus pembentukan cabang dan serabut akar yanng baik.
7. Meningkatkan kekebalan tanaman terhadap serangan organisme pengganggu tanaman.

 Cara Pembuatan

1. Alat :

- Mangkok kecil

- Sendok makan

- Botol air mineral bekas 1,5L

1. Bahan :

• Telur ayam 1 butir
• Vitsin 1 sendok makan
• Air bersish

 Telur dipecahkan didalam mangkok, ditambahkan vitsin lalu diaduk sampai merata.

1. Masukkan kocokan telur sebanyak 2 sendok makan kedalam botol yang telah disiapkan.
2. Penuhi botol yang telah diisi kocokan telur dengan air bersih (saat pengisian air jangan terlalu penuh agar terdapat rongga). Kemudian kocok air dan telur dalam botol hingga tercampur merata.
3. Jemur dibawah terik matahari (bisa digantung atau disimpan dilantai) sampai larutan didalam botol berubah warna menjadi merah jambu atau pink.

 Cara Penggunaan :

Penggunaan PSB ini dapat diaplikasikan pada semua jenis tanaman, dengan cara semprotkan pada tanaman melalui daun. Dosis yang dapat digunkan adalah 200 ml larutan PSB dicampur dengan 16 liter air (ukuran 1 tangki semprot) kemudian siemprotkan pada tanaman pada pagi hari (pukul 09.00). Penyemprotan pada pukul 09.00 diharapkan bakteri dapat beraktivitas dengan baik sesuai dengan fungsinya.

 Sumber Pustaka.

• Anang Priyono (2021), Mengenal Bakteri Fotosintesa dan Manfaatnya. Dinas Pertanian dan Ketahanan Provinsi Bali. Distanpangan.baliprov.go.id/mengenal-bakteri-foto-sintesa-dan-manfaatnya
• undip.ac.id (2022), /pembuatan bakteri fotosintetik untuk meningkatkan produksi tanaman pangan.