PENANGANAN ANAK KAMBING BARU LAHIR

By: Yunindah L Lapihu

Anak kambing yang baru lahir atau biasa disebut cempe, memerlukan penanganan dan perawatan khusus agar tumbuh sehat. Jika tidak hati-hati, anak kambing bisa mudah teserang penyakit dan bahkan mati. Merawat anak kambing baru lahir membutuhkan perhatian dan ketelatenan ekstra agar mereka dapat tumbuh sehat dan kuat. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan wajib diketahui oleh peternak kambing dalam merawat anak kambing,

Pisahkan cempe dari kambing lainnya

Cempe yang baru lahir masih lemah dan rentan, sehingga perlu dipisahkan dari kambing dewasa lainnya untuk menghindari risiko terinjak atau terluka. Kondisinya yang masih sangat rawan dan lemah dikhawatirkan terinjak, namun cempe harus tetap berada satu kandang dengan induknya untuk melatih kemampuan induk dalam menjaga dan merawat anaknya.

Membersihkan tali pusar

Tali pusar cempe biasanya akan putus secara alami dalam waktu 2-3 hari. Namun, tali pusar yang baru putus membutuhkan perawatan tambahan agar tidak terkena infeksi. Oleskan larutan Iodine untuk mencegah infeksi dan membantu tali pusar lebih cepat kering. Jika panjang tali pusar lebih dari 10cm setelah putus, harus dipotong dengan menggunakan gunting atau silet yang bersih, steril dan tajam. Tali pusar harus putus dari anak kambing yang baru lahir dalam waktu 3 pekan.

Pastikan cempe minum kolostrum

Kolostrum adalah susu pertama yang dihasilkan oleh induk kambing setelah melahirkan. Kolostrum kaya akan nutrisi dan antibodi yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh cempe. Bantu cempe untuk minum kolostrum dari induknya sesegera mungkin setelah lahir.

Sediakan tempat yang hangat dan kering

Cempe membutuhkan tempat yang hangat dan kering, karena suhu dingin atau lembab bisa berpengaruh buruk bagi kesehatannya. Pastikan cempe mempunyai alas tidur yang hangat dan tebal. Jika areanya dingin, bisa dipasang lampu penerang yang hangat atau lampu infra merah namun pastikan pemasangannya tidak membahayakan.

Selain itu, lantai kandang harus dibuat sedemikian rupa agar mudah menyerap urine. Gunakan jerami atau serbuk kayu sebagai alas tidur yang nyaman dan hangat bagi cempe.

Pastikan tidak ada lendir

Secara alami induk akan membersihkan lendir di tubuh cempe dengan menjilati anaknya sampai kering. Apabila induk tidak melakukan pembersihan lendir pada cempe, lendir dan cairan yang ada di mulut, dan hidung cempe harus segera dibersihkan dengan menggunakan tangan yang dilapisi sarung tangan steril atau menggunakan alat penyedot khusus.

Jika tak segera dibersihkan, lendir bisa mengganggu pernafasan cempe. Hindari pembersihan seluruh badan dengan kain karena dapat mengurangi keinginan induk dalam membersihkan atau menjilati anaknya secara alamiah. Fokuskan pembersihan lendir pada area mulut dan hidung demi kelangsungan hidup cempe.

Sediakan botol minum (dot)

Botol minum diperlukan jika induk belum mau menyusui anaknya. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, diantaranya induk baru pertama kali melahirkan, induk yang belum cukup umur (terlalu muda), cempe yang terlalu sering dipegang, cempe yang lahir secara prematur, dan induk atau anak kambing yang sakit. Penggunaan dot juga biasanya digunakan jika kambing sengaja dipelihara untuk diambil susunya.

Berikan susu pengganti

Jika induk kambing tidak dapat menghasilkan cukup susu, berikan susu pengganti yang diformulasikan khusus untuk cempe. Berikan susu pengganti dengan botol atau dot susu yang telah disediakan.

Ajarkan cempe minum air

Sediakan air minum yang bersih dan segar untuk cempe. Ajarkan mereka minum air dengan cara mencelupkan jari Anda ke dalam air dan menyentuh mulut mereka.

Bersihkan kandang secara rutin

Kandang cempe harus dibersihkan secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mereka. Buang kotoran dan sisa makanan setiap hari, dan ganti alas kandang secara berkala.

Pantau kesehatan cempe

Perhatikan kesehatan cempe secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit. Segera hubungi dokter hewan jika cempe menunjukkan tanda-tanda sakit, seperti demam, diare, atau lemas.

Peternak dapat memberikan cempe pakan tambahan berupa konsentrat atau rumput segar setelah mereka berusia 1-2 minggu. Lakukan vaksinasi dan pemberian obat cacing secara rutin untuk menjaga kesehatan cempe. Berikan kasih sayang dan perhatian kepada cempe agar mereka merasa aman dan nyaman. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, dapat membantu cempe tumbuh sehat dan kuat.

Dipublikasi Pada : 24-06-2024