PENTINGNYA ISTIRAHAT KANDANG AYAM BROILER

By: Yunindah Lapihu

Manajemen pemeliharaan ayam broiler yang efektif sangat penting untuk mencapai hasil panen yang optimal, baik dari segi kualitas daging maupun keuntungan ekonomis. Istirahat kandang merupakan hal penting yang perlu dilakukan dalam pemeliharaan ayam broiler. Istirahat kandang ayam broiler merupakan langkah penting dalam manajemen pemeliharaan ayam broiler untuk meningkatkan kesehatan, performa, dan keuntungan peternak. Dengan melakukan istirahat kandang secara benar dan terencana, peternak dapat meminimalisir risiko penyakit dan optimalisasi hasil panen.

Istirahat kandang ayam broiler adalah periode kosong di mana kandang tidak digunakan untuk memelihara ayam broiler setelah panen. Tujuan utama istirahat kandang adalah untuk membersihkan dan mendisinfeksi kandang secara menyeluruh untuk memutus siklus hidup agen penyebab penyakit dan mencegah kontaminasi silang pada siklus pemeliharaan berikutnya.

Lama istirahat kandang ayam broiler minimal 14 hari, namun direkomendasikan 21-28 hari untuk hasil yang lebih optimal. Lama istirahat ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti: tingkat keparahan penyakit yang pernah menyerang di siklus sebelumnya; jenis desinfektan yang digunakan; dan kondisi lingkungan di sekitar kandang. Istirahat kandang ayam broiler memberikan beberapa manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan kesehatan ayam: Dengan memutus siklus hidup agen penyebab penyakit, risiko ayam terserang penyakit pada siklus berikutnya dapat diminimalisir;
  • Meningkatkan performa: Ayam yang dipelihara di kandang yang bersih dan bebas penyakit akan tumbuh dan berkembang dengan lebih optimal, sehingga menghasilkan performa yang lebih baik;
  • Meningkatkan keuntungan: Dengan meningkatkan kesehatan dan performa ayam, peternak dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Istirahat kandang ayam broiler terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

  1. Pengosongan kandang: Keluarkan semua ayam, litter, dan peralatan dari kandang.
  2. Pembersihan: Bersihkan kandang dari kotoran, debu, dan sarang laba-laba. Gunakan air sabun atau deterjen untuk membersihkan lantai, dinding, dan langit-langit kandang.
  3. Desinfeksi: Lakukan desinfeksi kandang secara menyeluruh dengan menggunakan desinfektan yang sesuai. Pastikan semua bagian kandang terkena desinfektan, termasuk lantai, dinding, langit-langit, peralatan, dan tempat pakan dan minum.
  4. Pengeringan: Keringkan kandang secara menyeluruh agar tidak lembab. Buka ventilasi kandang dan biarkan sinar matahari masuk.
  5. Istirahat: Kosongkan kandang selama minimal 14 hari.
  6. Persiapan kandang: Lakukan persiapan kandang untuk siklus pemeliharaan berikutnya, seperti memasang kembali peralatan, litter baru, dan pakan.

Tips melakukan istirahat kandang ayam broiler agar lebih efektif, sebagai berikut:

  • Buatlah jadwal istirahat kandang yang terencana.
  • Gunakan desinfektan yang berkualitas dan sesuai dengan jenis agen penyebab penyakit yang ingin dikendalikan.
  • Pastikan semua bagian kandang terkena desinfektan.
  • Keringkan kandang secara menyeluruh sebelum digunakan kembali.
  • Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan panduan yang lebih tepat.

Dipublikasi Pada : 30-05-2024