Sumber : Pertanianku.com

Kambing yang tumbuh sehat bisa mengalami pertambahan bobot badan yang maksimal dan cepat. Kambing sehat akan terlihat aktif bergerak. Ketika tingkah laku kambing terlihat berbeda dari biasanya seperti malas bergerak. Anda harus mewaspadainya. Bisa saja kambing mengidap penyakit. Ada beberapa?penyakit ?kambing?yang menular. Oleh karena itu. penyakit tersebut harus segera diatasi agar tidak menular ke kambing yang lain.

Kudis

Penyakit ini disebabkan oleh tungau parasit Sarcoptes scabei. Tungau biasanya menyerang ternak yang tidak pernah dimandikan. disikat. atau ternak yang dipelihara di dalam kandang yang kotor dan tidak terawat. Kambing yang terserang penyakit kudis akan terlihat gatal-gatal dan gelisah.

Kambing yang sudah terjangkit harus segera diasingkan untuk dirawat. Cukur bulu kambing agar borok mudah dibersihkan. Mandikan kambing dengan larutan bubuk?Neguvon.

Mencret karena cacingan

Kambing yang mencret karena cacingan biasanya memiliki gejala seperti sulit membuang kotoran. Kotorannya tampak keras. lalu lunak dan akhirnya mencret. Akibatnya. akan banyak kotoran yang melekat di bulu dekat anus.

Kambing yang mencret karena cacingan harus segera diobati. termasuk dengan kambing yang sekandang dengan kambing tersebut. Obat cacing yang bisa digunakan adalah Cetarin Concurat.?Wormex Powder. atau Pheno plus. Bersihkan kandang dengan baik dan hindarkan ternak dari tempat yang becek.

Ingusan meloidosis

Penyakit ini banyak menyerang kambing yang berada di Asia Tenggara. Penyakit ini memiliki gejala seperti demam ringan. nafsu makan menurun. pernapasan berat. batuk-batuk. dan ingusan. Pengobatan penyakit ini terbilang agak sulit dan lama. Kambing bisa diobati dengan?tetracydine.?chloramphenicol. atau obat sulfa dengan dosis 2 ml/25 kg berat badan kambing. Obat tersebut disuntikkan ke kambing dua kali sehari. Anda harus merawat kambing yang sudah pernah terjangkit. Hal ini karena kambing tersebut bisa mengalami sakit ingusan meloidosis lagi ketika stres.

Disentri anak

Penyakit ini menyerang anak kambing yang masih berumur tiga minggu hingga satu tahun. Kambing yang terserang penyakit ini akan mengalami kejang gagau. kepala menengadah ke atas. gigi berkeretak. dan mata berkedip-kedip. Penyakit ini bisa diatasi dengan menyuntikkan Trimethosulf?dengan dosis 3 ml/50 kg berat badan.