Penyebab Bunga Mangga Gagal Melakukan Penyerbukan

Sumber : pertanianku.com

Tanaman mangga yang sudah berbunga belum tentu berhasil mengeluarkan buah, terkadang proses penyerbukan bunga mangga mengalami kegagalan. Secara alami, proses penyerbukan tanaman mangga dibantu oleh lebah dan serangga pengisap madu yang berkumpul pada cawan bunga yang memiliki madu.

Bunga mangga yang hemaprodit memiliki peluang penyerbukan lebih rendah, hanya sekitar 15–35 persen dan biasanya hanya 0,1–0,25 yang berhasi menjadi buah siap panen. Penurunan persentase tersebut disebabkan oleh banyak buah yang sudah berguguran sebelum masak.

Waktu pembentukan buah dari penyerbukan hingga buah masak berlangsung selama 2–5 bulan, bergantung pada temperatur dan varietas mangga yang ditanam.

Namun, proses penyerbukan tersebut bisa mengalami kegagalan yang disebabkan oleh banyak faktor. Berikut ini beberapa faktor penyebab kegagalan penyerbukan yang perlu Anda ketahui.

  • Kepala putik sudah dalam keadaan tidak siap untuk diserbuki atau putiknya memang tidak bisa diserbuki.
  • Daya hidup tepung sari berkurang karena sudah melampaui masa optimalnya.
  • Temperatur udara terlalu rendah atau terlalu tinggi, sinar matahari terlalu terik, cuaca terlalu banyak hujan, dan kelembapan udara terlalu tinggi atau terlalu rendah.
  • Kerusakan kepala putik karena serangan hama seperti thrips, wereng mangga, atau serangan penyakit cendawan tepung.
  • Adanya gangguan hama yang menyebabkan perkembangan bakal buah jadi tidak normal dan membuat buah yang masih kecil mudah rontok.
  • Kurangnya asupan pupuk atau zat hara yang menyebabkan perkembangan embrio terhambat serta membuat buah muda cepat rontok.

Kegagalan tersebut bisa dicegah dengan melakukan penyerbukan buatan seperti memberikan perlakuan hormon. Anda dapat menggunakan hormon NAA (beta naphthyl acetic acid) untuk meningkatkan terbentuknya bunga normal dan terbentuknya buah sampai tiga hingga lima kali lebih banyak pada setiap tandan bunga.

Dipublikasi Pada : 02-03-2024