Persiapan Menyambut Datangnya DAY OLD CHICK (DOC)

By : drh. Fajar Okta Undari (BBPP Kpang)

?

Apakah anda ingin memulai usaha peternakan ayam tetapi masih bingung mengenai apa saja yang harus dipersiapkan untuk memulainya? Atau anda pernah mengalami kematian DOC yang tinggi? Jika anda termasuk salah satu kategori diatas. ada baiknya anda menyimak uraian berikut ini.

Day Old Chick disingkat DOC atau dalam Bahasa Indonesia berarti anak ayam umur satu hari memang memerlukan perawatan yang ekstra terutama pada saat kedatangan. Oleh karena itu. persiapan yang dilakukan sebelum kedatangan DOC harus benar-benar matang agar dapat mengurangi stress pada DOC. Stress pada DOC dapat meningkatkan angka kematian yang secara otomatis akan merugikan peternak. Lalu bagaimana persiapan yang ideal sebelum kedatangan sampai penerimaan DOC?

?

  1. Persiapan Sebelum Kedatangan DOC

Beberapa hal penting yang harus dipersiapkan sebelum kedatangan DOC adalah sebagai berikut :

  1. Kandang dan tirai kandang

Sebelum memulai periode pemeliharaan yang baru. perlu diketahui bahwa kandang perlu diistirahatkan dalam keadaan bersih selama minimal 2 minggu. Hal tersebut dilakukan untuk memutus siklus penyakit. Kandang harus dibersihkan secara menyeluruh baik lantai. dinding maupun langit-langit dengan air bersih yang dicampur desinfektan. Kandang kemudian dibiarkan selama beberapa saat dan tidak boleh dimasuki oleh sembarang orang.

Selain desinfeksi kandang. hal lain yang perlu dipersiapkan adalah tirai kandang. Adanya tirai kandang bertujuan untuk mengatur suhu dan kelembapan kandang. mencegah terpaan angin serta sinar matahari dan hujan secara langsung agar ayam merasa nyaman. Pemasangan tirai sebaiknya dibuat tidak permanen atau bisa dibuka dan ditutup sesuai dengan kondisi lingkungan yang diperlukan oleh ayam. Bahan tirai bisa terbuat dari plastik atau karung bekas pembungkus pakan (Ustomo. 2011).

  1. Guard chick

Guard chick atau brooder guard adalah lingkaran pelindung yang bisa terbuat dari seng. layar. karung. triplek atau boks bekas DOC. Pemasangan guard chick bertujuan agar anak ayam mengumpul sehingga menghemat pemakaian pemanas. Menurut Ustomo (2011) chick guard bisa dipasang melingkar atau memanjang dengan ukuran luas 0.032 m2/ekor DOC dengan ketinggian 40 cm.

  1. Litter

Litter berfungsi sebagai bantalan. penghangat tubuh. tempat mengais ayam. menyerap kotoran dan cairan. serta mencegah dari penyakit bulbul pada kaki ayam dan terjadinya kerusakan dada. Litter dapat terbuat dari bahan serutan kayu. sekam. serbuk gergaji dan lain-lain. Syarat utama dari litter yaitu kering. tidak menggumpal. murah dan mudah didapat. Ketebalan litter yang digunakan untuk pemeliharaan adalah 6-8 cm (Ustomo. 2011). Hal lain yang perlu dilakukan dalam persiapan litter menurut Rasyaf (2012) adalah alas litter harus disemprot dengan bahan pembunuh kuman/fumigan. Penggunaan fumigan harus sesuai dengan etika dan aturan pakainya dan harus diperhatikan dengan benar karena setiap merek dagang memiliki aturan pakai yang berbeda-beda. Menurut Ustomo (2011) litter diletakkan di dalam chick guard dan diatas litter sebaiknya dipasang koran yang berjumlah 4 lapis. Koran berfungsi untuk meratakan suhu dalam kandang. Lapisan koran yang rata. tidak bergelombang dan rapi akan membuat suhu hangat menyebar khusus dalam brooder dan menghangatkan DOC. Sebaiknya lapisan koran yang digunakan itu 3-5 lapis. Pemasangan koran dilakukan dengan cara meletakkan lembar koran dipinggir chick guard lalu lembar berikutnya dibentangkan ke bagian tengah chick guard (hingga menutupi seluruhnya). Lapisan kedua dan keempat dilakukan dengan cara yang sama. Guard chick dan litter harus sudah dipasang 2-3 hari sebelum DOC datang.

  1. Tempat pakan. minum dan peralatan lainnya

Tempat pakan dan minum serta peralatan lainnya juga harus dicuci hingga bersih kemudian dicelupkan kedalam desinfektan lalu disimpan pada tempat yang bersih sampai hari dimana DOC tiba. Jumlah dan cara penempatan tempat pakan dan minum disesuaikan dengan umur ayam. Usahakan agar ayam bisa meraih pakan dan minumannya tanpa kesulitan dan jangan sampai ayam tenggelam atau tertidur dengan posisi kepala tercelup ke dalam air minum yang sudah disediakan.

  1. Pemanas

Day Old Chick akan merasa nyaman ketika suhu lingkungan hangat merata. tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Selain alas koran. litter dan tirai. pemanas (brooder) memegang peranan yang sangat besar dalam pengaturan suhu dalam kandang. Pemanas yang digunakan bisa berupa pemanas minyak tanah (semawar). pemanas briket batubara. pemanas kompor sekam. pemanas listrik (bohlam pijar). dan pemanas gas (gasolec). Pemanas harus dinyalakan 1-3 jam sebelum DOC datang (Paradiptya. 2015). Penempatan pemanas. tempat pakan dan minum bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Sumber : www.dokterunggas.com

Untuk memeriksa apakah suhu lingkungan sesuai dengan yang dibutuhkan ayam dapat dilihat dan diraba pada kaki. leher. dan wajah. Apabila kaki ayam terasa dingin. kemungkinan suhu brooder belum sesuai atau kemungkinan lainnya yaitu ketebalan litter yang terlalu tipis.

  1. Termometer

Termometer yang digunakan yaitu termometer ruang. Termometer tersebut digantung pada bagian dalam guard chick dengan ketinggian 10 cm diatas litter dan diletakkan diantara canopy pemanas dengan guard chick. Dalam satu guard chick dipasang termometer sebanyak 3 buah dengan peletakkan sebagai berikut :

  • Under brooder (dibawah pemanas).
  • Living area (antara under brooder dengan seng lingkaran).
  • Cool brooder (menempel di guard chick).

?

  1. Kedatangan DOC dan Seleksi DOC

Ketika DOC datang sebaiknya ditimbang dan dihitung jumlahnya terlebih dahulu. kemudian dimasukkan kedalam lingkungan guard chick. Segera berikan air minum (air gula atau air dengan suplemen untuk DOC). Setelah dua sampai tiga jam anak ayam minum. pakan kemudian diberikan sedikit demi sedikit dan ditempatkan pada feeder chick tray yang telah dibalik kembali (Rahayu et. al. 2011). Pada saat menimbang dan menghitung DOC sebaiknya lihat kembali DOC tersebut. ?apakah normal. terlalu lemah atau kakinya patah.

Day Old Chick yang berkualitas baik mempunyai ukuran yang seragam dan pusarnya sudah kering dan menutup dengan baik. Tanda-tanda lain dari DOC yang dikategorikan baik secara kualitas yaitu : cukup sering bersuara (baik sebelum maupun setelah dilepas dalam brooding area). kaki nampak berisi dengan bulu dan mata nampak cerah. lincah dan sangat aktif mencari makan dan minum. tidak ada gangguan pernafasan atau tanda penyakit infeksius lainnya. berat ideal 38-45 gram. dengan tingkat keseragaman minimum 80%.

Dari uraian diatas. dapat disimpulkan bahwa proses penerimaan DOC yang optimal menjadi hal penting yang harus diperhatikan sebelum memulai pemeliharaan ayam.

?

Daftar Pustaka

Paradiptya. A. 2015. Apa yang Dilakukan Saat DOC Datang? www.dokterunggas.com. Diakses pada tanggal 16 Januari 2019 pada pukul 11.00 WITA.

?

Rahayu. I.. T. Sudaryani dan H. Santosa. 2011. Panduan Lengkap Ayam. Penebar Swadaya. Jakarta.

?

Rasyaf. M. 2012. Panduan Beternak Ayam Petelur. Penebar Swadaya. Jakarta.

?

Ustomo. E. 2011. 99% Gagal Beternak Ayam Broiler. Penebar Swadaya. Jakarta.

?

?

Dipublikasi Pada : 28-01-2019