By: Ami Daiman
Pandemi COVID 19 sebenarnya bisa dimanfaatkan peluangnya dalam penyediaan pangan bagi masyarakat. Salah satunya adalah GS Organik di Kabupaten Kupang.GS Organik merupakan usaha yang didirikan pada 2013 oleh Gestianus Sino. SP di Kabupaten Kupang.
Bagi petani. menanam pepaya california sangat menguntungkan. Selain perawatannya mudah. pepaya ini cepat menghasilkan. Gestianus Sino mendirikan usaha di bidang pertanian agar bisa berkontribusi nyata untuk pertanian dan pangan di Indonesia. Gesti ingin mengubah image petani yang selama ini diindentikkan dengan tua. kemiskinan. pekerjaan kotor. dan kurang berpenghasilan menjadi petani yang muda. keren. menguntungkan. dan kekinian.
Gesti memilih usaha Sayuran dan Buah Organik mengingat potensi wilayah sangat memungkinkan yaitu peluang usaha ini saya menjanjikan di kota/kabupaten kupang karena masih sedikit yang melakukan pertanian organik ini.
Menurutnya. pertanian organik begitu menjanjikan. asalkan petani menerapkan pola pertanian yang tepat.
"Bukan tidak mungkin. orang NTT dapat sejahtera dari bertani." yakinnya.
Selain pola pertanian. kata Gesti. seorang petani. harus fokus dan tekun serta total mendayagunakan lahan.
"Pertanian organik terpadu cocok diterapkan di NTT. karena menciptakan ketersediaan pangan. sehat dan mendukung kemandirian petani." nilainya.
Gesti menerapkan pemilihan benih Pepaya California yang berkualitas baik. perawatan dan pemeliharaan yang sesuai. Untuk pemupukan. Gesti hanya mengandalkan pupuk organik yaitu pupuk dasar hanya menggunakan kotoran hewan kambing dan Ayam karena di kebun organik miliknya pun ada peternakan kambing. ayam kampung dan lele yang di kemas dalam Konsep Pertanian Organik Terpadu.
saat wabah Covid-19 ini. harga Pepaya ditingkat petani masih di kisaran Rp. 8.000 ? 12.000 per kg di mana hasil yang didapat jika panen mencapai 5 ton/ha mencapai 40-60 juta. sedangkan jika harga pepaya 12 ribu rupiah per kg-nya. bisa meraup ?hingga 60 juta per bln. Dari luasan areal tanam 1 ha dan usia panen 7 bulan. Gesti ?berharap lebih merasakan manisnya harga pepaya pada saat Puasa Ramadhan .
Gesti juga berpesan kepada anak muda yang menggeluti usaha dibidang pertanian ?Kalau usaha pertanian kan bakal dibutuhkan terus sepanjang manusia hidup dan butuh makan. Apalagi disaat pandemi begini. pangan sehat pasti dibutuhkan. Intinya fokus dan konsisten dalam bertani." jelasnya
Ucapan Gesti senada dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dedi Nursyamsi. ?Mentan Syahrul menaruh harapan pertanian pada generasi milenial. Menurutnya. milenial harus berani menjadi petani atau mendirikan startup pertanian. "Usaha pertanian itu paling pasti untuk dilakukan. Selain untuk ekonomi. bisa juga membuka lapangan kerja." ujarnya.
Kepala BPPSDMP. Prof. Dedi menyebut bahwa pencegah utama COVID 19 adalah pangan. "Sehingga. ?dalam ketersediaan pangan ini ada peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh petani milenial. Dari mulai on farm hingga distribusi melalui online sistem." urainya dalam setiap kesempatan.