Pohon Gaharu, Komoditas Mahal yang Tidak Begitu Kuat Cahaya Matahari

Sumber  : pertanianku.com

Berdasarkan kebutuhan cahaya, tanaman terbagi menjadi beberapa golongan, yaitu cahaya penuh (tanaman terbuka) dan tanaman naungan (tanaman yang membutuhkan naungan/pelindung karena hanya membutuhkan sedikit cahaya. Pohon gaharu termasuk tanaman semitoleran terhadap cahaya matahari langsung. Dengan begitu, tanaman ini membutuhkan intensitas sinar matahari yang tidak terlalu tinggi dan membutuhkan naungan bagi pertumbuhannya.

Kebutuhan intensitas cahaya matahari pada pembibitan tanaman gaharu berbeda dengan tanaman gaharu dewasa. Tanaman gaharu yang berupa bibit sampai berumur 2–3 tahun yang ditanam di lahan membutuhkan naungan sekitar 60–70 persen atau kebutuhan intensitas cahaya mataharinya sekitar 40 persen. Bibit gaharu dan tanaman muda tidak tahan terhadap intensitas cahaya matahari yang terlalu tinggi.

Saat pembibitan, tanaman harus diletakkan di bawah naungan atau paranet karena tanaman belum cukup kuat terhadap intensitas cahaya matahari penuh. Tanaman yang berumur lebih dari satu tahun dan sudah kuat dipindah ke lahan pun harus ditanam di antara pohon naungan, seperti cokelat, aren, dadap, karet, pepaya, cengkih, dan kopi.

Adapun tanaman gaharu yang telah ditanam di lahan dengan umur lebih dari tiga tahun membutuhkan naungan 50 persen. Artinya, kebutuhan intensitas cahaya matahari juga sekitar 50 persen.

Meskipun telah lebih kuat menerima intensitas cahaya matahari dan lebih banyak membutuhkan cahaya matahari untuk proses fotosintesis, gaharu sebagai tipe tanaman semitoleran tetap tidak kuat menerima cahaya matahari penuh. Namun demikian, naungan sangat rapat dapat menekan pertumbuhan gaharu. Sebaliknya, naungan kurang rapat, kualitas hidup tanaman gaharu menjadi lebih rendah.

Tanaman gaharu yang ditanam di bawah naungan yang terlalu rapat akan kekurangan cahaya matahari. Akibatnya, tanaman mengalami etiolasi atau tumbuh kurus dan terlalu tinggi karena mencari sinar. Adapun pohon gaharu yang tumbuh di bawah pohon naungan yang tidak terlalu rapat mengakibatkan daunnya lebih subur, berbatang lurus, dan vigor lebih baik.

Naungan dapat memberikan iklim mikro untuk meningkatkan kelembapan udara, mengurangi intensitas penyinaran matahari, temperatur udara, dan temperatur tanah, terutama musim kemarau.

Dipublikasi Pada : 29-02-2024