Produk Sampingan dari Limbah Kandang Sapi

Sumber : Pertanianku.com

Hasil sampingan dari proses peternakan adalah limbah yang masih dapat dimanfaatkan sehingga mendatangkan keuntungan tambahan bagi peternak.?Limbah kandang sapi?memang sebaiknya diolah dan dimanfaatkan. Jika dibiarkan begitu saja. malah akan menimbulkan bahaya bagi lingkungan sekitar. Simak beberapa produk yang bisa dihasilkan dari limbah kandang sapi.

Pupuk kandang

Kotoran sapi. urine. dan sisa pakan sapi dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan pupuk kandang atau pupuk organik. Limbah ini biasanya diproses secara tradisional sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. sekitar tiga bulan.

Pupuk cair

Pupuk cair diproses dari sluri yang didapatkan dari hasi sisa proses pembuatan biogas yang berasal dari kotoran sapi.

Biogas

Kotoran sapi dapat diproses menjadi gas atau biogas. Biogas dimanfaatkan oleh masyarakat pedesaan sebagai bahan bakar untuk memasak dan bahan bakar lampu penerangan. Biogas adalah hasil fermentasi bahan organik yang dilakukan oleh bakteri dalam kondisi anaerob. Biogas terdiri atas campuran berbagai gas. Campuran gas tersebut mudah terbakar jika kandungan metananya lebih dari 50 persen.

Biogas yang dihasilkan dari kotoran sapi mengandung metana sebanyak 60 persen sehingga sangat mudah terbakar menjadi sumber energi. misalnya untuk memasak. Biogas yang dihasilkan dari 30 ekor sapi setara dengan satu tabung gas elpiji yang 12 kg.

Sluri untuk pertanian

Sluri dihasilkan dari biodigester dan dapat dimanfaatkan pupuk organik yang siap untuk dipakai. Kandungan hara dalam sluri sangat tinggi sehingga baik untuk pemupukan tanaman.

Bioarang

Bioarang dapat terbuat dari sisa kotoran sapi. Bioarang yang dibuat dari kotoran sapi diolah dengan cara dibakar tanpa udara bahan organik yang berasal dari hewan ataupun tumbuhan. Bioarang dapat menjadi sumber pembakaran yang baik dan tidak menghasilkan banyak asap yang dapat mengganggu pernapasan.

Cara pembuatan bioarang diawali dengan memasukkan kotoran sapi ke alat pencetak untuk dijadikan briket. Briket yang sudah tercetak harus dikeringkan secara alami dengan dijemur. Briket kering sudah dapat dibakar hingga briket membara. Setelah pembakaran merata. briket dapat disiram. Langkah terakhir briket dijemur kembali di bawah sinar matahari.

Dipublikasi Pada : 30-12-2019