PUPUK DAN PEMUPUKAN

By: Fitri Manihuruk

Pemupukan dan nutrisi tanaman melibatkan pemahaman mendalam tentang hubungan kompleks antara tanaman, tanah, dan nutrisi. Pertanian modern tidak dapat dipisahkan dari pemahaman yang baik tentang bagaimana nutrisi diperoleh dan dimanfaatkan oleh tanaman untuk pertumbuhan yang optimal. Tanaman memerlukan nutrisi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan produksi. Nutrisi utama yang diperlukan oleh tanaman termasuk nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), disamping itu juga ada nutrisi lain seperti magnesium, kalsium, sulfur, serta unsur mikro seperti besi, mangan, dan seng. Tanaman memperoleh nutrisi ini dari tanah, pupuk, dan lingkungan sekitarnya. Ketersediaan nutrisi dalam tanah bervariasi secara geografis dan lokal, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis tanah, iklim, dan praktik pertanian sebelumnya. Kebutuhan nutrisi tanaman juga bervariasi sesuai dengan jenis tanaman, fase pertumbuhan, dan faktor lingkungan lainnya. Oleh karena itu, manajemen nutrisi yang efektif membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang karakteristik tanah dan tanaman yang ditanam.

Pupuk merupakan sumber nutrisi tambahan yang diberikan kepada tanaman untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak mencukupi dalam tanah. Namun, penggunaan pupuk yang berlebihan atau tidak tepat dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, seperti eutrofikasi dan pencemaran air tanah. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan praktik pemupukan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Seiring dengan kemajuan teknologi, terdapat berbagai inovasi dalam bidang pemupukan, termasuk teknik aplikasi pupuk yang presisi, pupuk berformulasi khusus, dan penggunaan pupuk organik. Teknologi pemupukan yang tepat dapat membantu meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Pemahaman yang baik tentang pemupukan dan nutrisi tanaman merupakan kunci untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat di seluruh dunia. Dengan manajemen nutrisi yang tepat, petani dapat meningkatkan hasil tanaman mereka serta mengurangi risiko kekurangan pangan. Melalui pemahaman yang mendalam tentang pemupukan dan nutrisi tanaman, kita dapat mengembangkan praktik pertanian yang lebih efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, yang pada gilirannya akan membantu memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi bagi populasi dunia yang terus bertambah.

Pupuk  merupakan  bahan  yang  ditambahkan  manusia  ke  dalam  tanah  untuk

memenuhi  kebutuhan  tanaman  dalam  bertumbuh  dan  berproduksi. Pupuk

adalah  bahan  kimia  atau  organisme  yang  berperan  dalam  penyediaan  unsur

hara bagi keperluan tanaman secara langsung atau tidak langsung.

Pupuk  merupakan  bahan  yang  ditambahkan  manusia  ke  dalam  tanah  untuk

memenuhi  kebutuhan  tanaman  dalam  bertumbuh  dan  berproduksi. Pupuk

adalah  bahan  kimia  atau  organisme  yang  berperan  dalam  penyediaan  unsur

hara bagi keperluan tanaman secara langsung atau tidak langsung.

Pupuk merupakan bahan yang ditambahkan manusia ke dalam tanah untuk memenuhi kebutuhan tanaman dalam bertumbuh dan berproduksi baik secara langsung atau tidak langsung. Jenis pupuk dikelompokkan berdasarkan sumbernya dan unsur haranya. Berdasarkan sumbernya, pupuk terdiri atas pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik terbuat dari bahan-bahan alami seperti kompos, pupuk kandang, limbah hijauan, atau bahan organik lainnya. Pupuk organik memberikan nutrisi secara bertahap karena perlu waktu bagi mikroorganisme tanah untuk menguraikan bahan organik menjadi bentuk yang tersedia untuk tanaman. Pupuk anorganik terbuat dari bahan-bahan kimia seperti amonium nitrat, urea, fosfat, dan kalium klorida. Pupuk anorganik menyediakan unsur hara dalam bentuk yang mudah diserap oleh tanaman. Contohnya termasuk pupuk NPK (nitrogen, fosfor, kalium) dan pupuk tunggal seperti urea. Berdasarkan unsur haranya, pupuk terbagi atas pupuk tunggal, pupuk majemuk, dan pupuk mikro. Pupuk tunggal adalah pupuk yang mengandung satu unsur hara makro (seperti nitrogen, fosfor, dan kalium), sedangkan pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung dua atau lebih unsur hara makro. Pupuk mikro sendiri adalah pupuk yang mengandung unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah kecil.

Pemupukan  dapat  diartikan  sebagai  pemberian  bahan  organik  maupun  non

organik  untuk  mengganti  kehilangan  unsur  hara  di  dalam  tanah  dan  untuk

memenuhi  kebutuhan  unsur  hara  bagi  tanaman  sehingga  produktivitas

tanaman meningkat

Pemupukan adalah pemberian bahan organik maupun non organik untuk menggantikan kehilangan unsur hara di dalam tanah dan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman sehingga produktivitas tanaman meningkat. Ada tiga metode pemupukan yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman meningkat, yaitu:

  1. Pemupukan dasar, dilakukan sebelum tanaman ditanam atau ditanam bersama dengan benih atau bibit, yang bertujuan menyediakan nutrisi awal yang diperlukan oleh tanaman selama fase perkecambahan dan pertumbuhan awal.
  2. Pemupukan sisi, dilakukan setelah tanaman tumbuh dan berkembang, dengan menyebarkan pupuk di sekitar tanaman atau dengan cara penyiraman larutan pupuk ke dalam tanah di sekitar akar tanaman.
  3. Pemupukan daun, dilakukan dengan penyemprotan larutan pupuk langsung ke daun tanaman, sehingga nutrisi secara cepat diperoleh tanaman dan dapat mengatasi kekurangan nutrisi yang akut.

 Selain metode pemupukan, prinsip pemupukan juga penting diketahui agar pemupukan yang dilakukan dapat efektif sesuai kebutuhan tanaman. Beberapa prinsip pemupukan adalah:

  1. Tepat jenis, memilih jenis pupuk yang sesuai dengan kondisi tanah dan jenis tanaman
  2. Tepat dosis, memberikan dosis yang tepat dan sesuai kebutuhan tanaman, tidak berlebih atau kekurangan.
  3. Tepat waktu, menentukan waktu yang tepat untuk memberikan pupuk, sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman dan kebutuhan nutrisinya.
  4. Tepat cara, menggunakan cara yang tepat saat pemberian pupuk, seperti pemupukan dasar, sisi atau daun, sesuai kebutuhan tanaman.

 Sumber:

Mansyur, N. I., Pudjiwati, E. H., & Murtilaksono, A. 2021. Pupuk dan Pemupukan. Banda Aceh (ID): Syiah Kuala University Press.

Purba, T., Situmeang, R., Rohman, H. F., Mahyati, Arsi, Firgiyanto, R., Junaedi, A. S., Saadah, T. T., Herawati, J. J., & Suhastyo, A. A. 2021. Pupuk dan Teknologi Pemupukan. Medan (ID): Yayasan Kita Menulis

Dipublikasi Pada : 20-03-2024