Rakor BBPP Kementan Bahas Strategi Jitu Tingkatkan Pangan di NTT

By : Legowo Budi Raharjo

Kupang, 21 April 2025 – Dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional untuk mencapai terwujudnya swasembada pangan, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Swasembada Pangan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).  Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Kepala BBPP Kupang yang di hadiri oleh Penanggung Jawab (PJ) kegiatan swasembada pangan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berasal dari BBPP Kupang, BRMP NTT dan SMKPP Negeri Kupang.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa pemerintah komitmen untuk mencapai swasembada pangandengan menargetkan peningkatan signifikan pada produksi padi nasional tahun 2025.

Dalam arahannya, Mentan Amran menyampaikan tiga langkah strategis yang harus ditempuh untuk mencapai swasembada pangan.

"Langkah pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan produktivitas pertanian, kedua meningkatkan Indeks Pertanaman (IP), dan ketiga memperluas Luas Tambah Tanam (LTT). Ketiga strategi ini telah terbukti mampu membawa Indonesia mencapai swasembada di tahun-tahun sebelumnya," ujar Amran.

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa keberhasilan program ini memerlukan koordinasi dan sinergi yang baik antara seluruh insan pertanian, mulai dari tingkat pusat hingga daerah.

“Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi melalui peningkatan produktivitas, penggunaan benih unggul, teknologi lainnya dan inovasi. Sementara ekstentifikasi kita dorong oplah dan cetak sawah rakyat,” papar Idha.

Plt. Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang, Dodik Suprapto pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa untuk mendukung tercapainya swasembada pangan Nasional khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur di perlukan Langkah-langkah strategis dalam pencapaian target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian.

“kita mempunyai target yang cukup besar untuk peningkatan Luas Tambah Tanam dan Optimasi Lahan untuk itu diharapkan melalui Rakor ini para Penanggung Jawab swasembada pangan dapat memberikan masukan berupa pengalaman ataupun ide untuk mendapatkan formulasi yang tepat bagi percepatan kegiatan swasembada pangan, ungkap Dodik.

Dalam kegiatan tersebut juga membahas terkait mekanisme pembentukan Brigade Pangan dan peran penyuluh pertanian sebagai salah satu kunci percepatan kegiatan swasembada pangan.

Dipublikasi Pada : 23-04-2025