Sumber : pertanianku.com

Setiap usaha tidak pernah terlepas dari yang namanya risiko. Risiko bisa ditimbulkan karena kesalahan manajemen atau karena faktor dari luar. Risiko kesalahan manajemen merupakan risiko yang masih bisa dikendalikan dan terus diperbaiki. sedangkan risiko yang berasal dari luar merupakan risiko yang sulit dikendalikan. Risiko beternak ayam broiler?cukup banyak. Oleh karena itu. harus diketahui oleh peternak agar bisa mengantisipasinya.

Makhluk hidup

Ayam broiler merupakan makhluk hidup sehingga bisnis ternak ayam broiler sangat bergantung pada kondisi ayam broiler. Untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi. kondisi ayam harus dalam keadaan prima dengan pertumbuhan yang cepat.

Belum lagi ayam broiler terkenal ayam yang manja sehingga memerlukan perawatan lebih ekstra. Kondisi yang tidak nyaman dapat langsung memengaruhi kondisi kesehatan ayam yang bisa mengakibatkan kematian. Oleh karena itu. peternak wajib mempelajari cara beternak ayam broiler dengan benar?untuk menghindari risiko kematian pada ayam.

Tren harga

Pada bulan-bulan tertentu. harga jual ayam broiler mengalami penurunan. Penurunan biasanya disebabkan oleh daya beli masyarakat yang rendah. hari perayaan agama. dan kondisi ekonomi. Peternak bisa mensiasati dengan mencari waktu-waktu yang tepat untuk panen sehingga paham kapan harus mulai memelihara DOC.

Cara lain untuk mengatasi tren harga yang masih cukup fluktuatif adalah dengan mengurangi populasi DOC di dalam kandang. Cara tersebut bisa digunakan oleh peternak pemula untuk mengantisipasi harga yang miring.

Kondisi cuaca

Tidak ada yang bisa mengendalikan cuaca. Oleh karena itu. peternak wajib berjaga-jaga ketika cuaca sudah menunjukkan gejala yang kurang baik. Usahakan untuk memasukkan DOC ke kandang ketika musim dan cuaca sedang bagus. Peternak bisa belajar dari peternak lainnya yang sudah mahir karena biasanya mereka paham membaca situasi kondisi cuaca.

Populasi awal

Untuk peternak yang baru terjun beternak ayam broiler. jangan langsung beternak dalam jumlah banyak untuk menghindari risiko. Mulai usaha beternak ayam sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. misalnya dimulai dari 1.000?3.000 ekor ayam dengan catatan sudah memiliki pasar yang jelas. Usahakan modal yang dimiliki bisa digunakan untuk tiga periode pemeliharaan.