By: drh. Helda Gadja
Sebanyak 288 Penyuluh NTT yang lolos uji persyaratan Aparatur Sipil Negara - Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN-P3K) kembali harus melakukan asesmen Sertifikasi Kompetensi mulai 3-10 November 2020.
Kegiatan Pembukaan Sertifikasi Kompetensi THL-TB Penyuluh Petanian bertempat di Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang (BBPP Kupang) dihadiri oleh Kepala BBPP Kupang beserta jajarannya. Asesor Kompetensi dan seluruh peserta Sertifikasi Kompetensi.
Pada kesempatan tersebut. Kepala BBPP Kupang memberikan sambutan. Kepala BBPP Kupang sangat mengapresiasi seluruh peserta sertifikasi beserta tim asesor dan semua yang terlibat dalam kegiatan ini. selain itu beliau juga menyampaikan agar seluruh peserta sertifikasi dapat mempersiapakan diri sebaik mungkin sehingga dapat menjalani tahapan assessment dengan baik.
Sementara itu. Kepuslat. Bustanul Arifin Cahya yang juga membuka acara secara resmi. menyampaikan bahwa butuh komitmen agar pelaksaan kegiatan ini dapat selesai pada tepat waktu sehingga dokumen-dokumen yang diperlukan calon P3K dapat disampaikan ke ?Biro Organisasi dan Kepegawaian dan Kemenpan RB.
"Ini pertama kali kita lakukan dalam dua minggu harus menyelesaikan hampir 4.900 sertifikat sehingga waktu pelaksaan dan juga dukunga tidak hanya kementan tapi juga dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)." ujarnya.
Diambahkannya. kepada calon P3K mohon agar betul-betul mengikuti bimbingan dari asesor. dan yakinlah sertifikasi kompetensi ini dapat berjalan dengan dengan tertib dan lancar serta dapat memenuhi kaidah-kaidah sertifikasi kompetensi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh oleh Ir. Hermanu Ekamto. MMA tentang sertifikasi kompetensi THL-TB menjadi PPPK. Materi yang disampaikan merupakan gambaran umum mengenai sertifikasi yang akan dijalani oleh para penyuluh. Selaku asesor. Hermanu mendorong para penyuluh untuk tetap semangat dalam menjalani proses assessment apalagi ditengah situasi pandemic Covid 19 saat ini.