Sumber: FB BBPP Kupang. TribunKupang news
Balai Besar Pelatihan Peternakan ( BBPP) Kupang yang diwakili Kepala BBPP Kupang. drh. Bambang Hariyanto. MM menyerahkan satwa langka rusa ke pihak Lanud El Tari Kupang yang diterima Komandan Lanud El Tari Kupang. Kolonel (Pnb) Agus Setiawan.
Satwa rusa betina sebanyak 2 ekor yang diserahkan ini. sebelumnya dipelihara di BBPP Kupang. Atas permintaan Danlanud El Tari Kupang. karena ada kepedulian terhadap satwa terutama rusa. sehingga diserahkan untuk dipelihara lebih lanjut.
pelepasan rusa betina Timor itu diawali dengan apel bersama dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara penyerahan oleh Kepala BBPP Kupang. drh. Bambang Hariyanto. MM dan Komandan Lanud El Tari Kupang. Kolonel (Pnb) Agus Setiawan.
Turut hadir Komandan POM Lanud El Tari Kupang. Mayor (POM) Tri Gunadi. pendamping dari BBPP Kupang yakni. Kasubag Perlengkapan Instalasi. Abdul Salam. SE. Kasie Pelatihan Non Aparatur. Rais Sidiq F. S.Pt dan Staf BMN. Fransiskus Rance Raga.
Bambang Hariyanto pada kesempatan ini menyampaikan bahwa rusa ini merupakan jenis binatang satwa. Selama ini banyak masyarakat sulit membedakan hewan satwa. hewan peliharaan dan hewan liar.
"Rusa ini jumlahnya terbatas sehingga merupakan satwa. Kita berusaha menjaga kelestarian agar tidak punah. Ini hewan jenis Plasma Nutfa yang tidak boleh dimusnahkan. Makanya harapan saya ini tetap berkembang di kawasan Lanud El Tari dan tidak punah demi anak cucu kita kedepan." ujar Bambang.
Sementara Danlanud El Tari Kupang. Kolonel (Pnb) Agus Setiawan menegaskan. pada momen penyerahan ini bertepatan dengan HUT Polisi Militer TNI AU ke 73.
Pihaknya selama ini sangat peduli lingkungan dalam hal pemeliharaan satwa yang salah satunya rusa. Jajarannya menerima dengan sukacita penyerahan satwa rusa Timor ini.
"Kegiatan ini sangat baik. Harapan saya tentu dengan diberikan rusa ini. peran kami akan melestarikannya agar tetap berkembang biak." ujarnya.
Dirinya mengapresiasi terhadap BBPP Kupang dan kedepan kerjasama seperti ini akan terus dijaga. Wilayah Lanud cukup luas untuk pengembangan satwa.
"Kami akan tapi tetap jaga. Banyak lahan kosong di Lanud untuk pemeliharaan satwa. Memang pagar yang ada perlu diperbaiki termasuk pengaturan pengairannya." tambah pria asal Purwokerto. Jawa Tengah ini.