By: Drh Fitri Salih
Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut setiap individu untuk dapat memperoleh dan memberikan informasi dalam waktu yang cepat. Perubahan ini menyebabkan informasi menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat. Kondisi ini dimanfaatkan secara maksimal baik dalam segi pendidikan. ekonomi dan bisnis. politik dan sebagainya. Perkembangan teknologi memang sangat memudahkan penyebaran informasi dalam waktu yang singkat dan menjangkau banyak orang. Salah satu contoh pemanfaatan perkembangan teknologi adalah dengan melakukan pembelajaran terhadap topik-topik tertentu melalui video edukasi atau yang sering disebut video based learning.
Video based learning atau pembelajaran berbasis video merupakan pemanfaatan teknologi audio visual dalam menyampaikan suatu materi secara lebih menarik dibandingkan pembelajaran menggunakan teks yang mulai dirasa membosankan terlebih bagi generasi milenial. Keuntungan pembelajaran berbasis video ini antara lain masyarakat dapat memperoleh informasi secara lebih mudah. pembelajaran dapat berlangsung secara lebih efektif karena setiap materi dapat dilihat dengan jelas di video. penerima informasi juga dapat mengulang video tersebut berulang kali jika dirasa belum memahami secara utuh materi yang disampaikan. Pembelajaran dengan metode ini juga sekaligus menghemat biaya dikarenakan narasumber dan audiens tidak perlu bertatap muka secara langsung. Audiens dapat mengakses materi dimanapun ia berada ?melalui jaringan.
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang sebagai salah satu lembaga pelatihan di bawah Badan Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian?(BPPSDMP) yang rutin melakukan pelatihan-pelatihan dalam bidang peternakan baik bagi aparatur dan non aparatur demi peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian terus melakukan inovasi dan mengembangkan model dan teknik pelatihan yang diberikan. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. BBPP Kupang melakukan inovasi bentuk pelatihan yang awalnya dilakukan dengan tatap muka secara langsung antara widyaiswara dengan peserta pelatihan. saat ini pelatihan-pelatihan mulai dikemas dalam bentuk e-learning berbasis video dengan memanfaatkan teknologi dan jaringan sehingga pembelajaran tetap dapat dilakukan meskipun tanpa tatap muka dan sangat dioptimalkan pemanfaatannya terlebih dalam kondisi pandemi covid-19.
? ? ? ? ? ? Pembuatan bahan ajar dan bahan tayang e-learning berbasis video di BBPP Kupang dilakukan dengan kerjasama yang apik antara Widyaiswara sebagai narasumber dan penyedia materi pembelajaran dengan Tim Humas BBPP Kupang yang bertugas mengolah video menjadi media pembelajaran yang menarik. informatif dan interaktif serta efisien. Proses pembuatan video e-learning diawali dengan pertemuan antara tim Widyaiswara dengan Tim Humas BBPP Kupang membahas tema atau topik pembelajaran serta garis besar alur dan skenario video yang akan dibuat. Selanjutnya tim humas diberikan outline materi oleh tim widyaiswara sehingga tahap-tahapan pengambilan video dapat disesuikan dengan langkah-langkah yang telah dipaparkan dalam outline materi tersebut. Tim Humas akan menganalisis outline materi yang diberikan dan membuat rancangan skenario pengambilan video sehingga video yang dihasilkan lebih interaktif dan sarat informasi namun tetap memperhatikan estimasi batasan waktu yang telah ditentukan oleh Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Kementerian Pertanian ?
Tahapan selanjutnya adalah pengambilan video oleh tim humas dan widyaiswara dimana widyaiswara berperan sebagai narasumber dan tim humas terbagi dalam beberapa tugas yakni juru kamera yang memastikan angle pengambilan video. penata audio yang bertugas memastikan kejelasan audio sehingga informasi dapat diterima dengan jelas dan penata cahaya yang memastikan kualitas cahaya yang baik dalam video. Setelah dilakukan pengambilan gambar. tim humas akan melakukan editing terhadap video yang telah direkam untuk menyesuaikan kejelasan informasi dengan video yang dihasilkan serta estimasi batasan waktu yang telah ditentukan. Video yang telah melalui proses editing akan ditayangkan saat diskusi tim widyaiswara dan tim humas. Dalam diskusi tersebut kedua tim akan memberikan masukan terhadap video yang dihasilkan dan hasil diskusi akan diterapkan dalam editing tahap akhir oleh tim humas. Video yang telah disetujui baik oleh tim widyaiswara maupun tim humas akan diajukan ke Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Kementerian Pertanian ?untuk disetuji sebelum dipublikasikan untuk dapat diakses secara bebas oleh masyarakat.
? ? ? ? ? ? Selain pembuatan video untuk media pembelajaran e-learning. tim Humas BBPP Kupang sebagai salah satu bagian yang bertugas untuk memperkenalkan dan mempertahankan citra baik lembaga pada masyarakat. melakukan komunikasi dan kerjasama dengan masyarakat ?juga aktif membuat blog dengan media video atau yang sering disebut vlog berisikan kegiatan-kegiatan di BBPP Kupang sebagai salah satu bentuk promosi serta menciptakan ketertarikan dan simpati masyarakat terhadap lembaga.