By: M. Noor
Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) kunjungi Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang, Senin (3/6/2024) lalu.
Bersama tim kerja kepegawaian BPPSDMP dan didampingi langsung oleh Kepala BBPP Kupang rombongan berkesempatan berkeliling area perkantoran BBPP Kupang dalam rangka melihat dan mengamati kesesuaian lingkungan BBPP Kupang untuk nantinya menjalankan proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan salah satu inovasi pemerintah dalam APBN yang terus dikembangkan dan berpotensi besar untuk mendukung penyediaan infrastruktur di berbagai sektor termasuk didalamnya adalah sektor Pertanian.
Kepala BBPP Kupang, Yulia Asni Kurniawati mengatakan, Proyek SBSN ini nantinya dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan sarana prasarana industri dan usaha BBPP Kupang di bidang peternakan. Dimana harapannya dapat menunjang peningkatan kompetensi SDM pertanian dan kegiatan pelatihan di BBPP Kupang.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan selalu menegaskan bahwa peningkatan kinerja SDM Pertanian haruslah meningkat.
“Di tengah musim yang tidak menentu ini perlu ada hal yang dapat mendongkrak kinerja kita, maka dari itu apa yang pimpinan sampaikan perlu menjadi perhatian kita semua untuk kebaikan”, tegas Mentan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, bahwa untuk mencetak SDM Pertanian yang andal ada banyak cara, salah satunya melalui Pelatihan Pertanian.
Dalam kunjungannya, Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah mengunjungi sektor peternakan Rusa dan Kambing. Tak lupa, rombongan juga melihat embung sebagai salah satu pasokan persediaan air di BBPP Kupang.
“Perencanaan proyek SBSN membutuhkan penajaman dan penguatan, di antaranya harus terintegrasi dengan proyek atau sumber pembiayaan lainnya, selain itu juga harus terkait dengan fokus dan lokasi pelaksanaan.” Tutup Siti Munifah.