By : George Andry Faah dan Sukmawati
Menteri Pertanian (Memtan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman menyampaikan pesan penting kepada siswa magang dan siswa PKL di berbagai institusi pendidikan pertanian. Mentan menekankan pentingnya meningkatkan produksi pangan strategis di Indonesia. Ia berharap semua pihak dapat bersatu untuk memperkuat ketahanan pangan Negara. Pengembangan Regenerasi Petani merupakan Program yang melibatkan kegiatan magang bagi siswa dan mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan budidaya.
“Program PKL memberikan kesempatan bagi siswa untuk terjun langsung ke lapangan, memahami kondisi nyata sektor pertanian dan mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari. Melalui pengalaman PKL mereka akan lebih siap menjadi tenaga kerja terampil yang inovatif dan berdaya saing. Sehingga mampu mendorong kemajuan pertanian Indonesia di masa depan,” Ungkap Amran.
Sejalan dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti memberikan apresiasi terhadap siswa/siswi PKL yang melakukan magang dan praktik lapangan di UPT Kementerian Pertanian yang merupakan langkah strategis umtuk meningkatkan kompetensi generasi muda di bidang pertanian.
“Dengan melakukan PKL siswa diberikan kesemoatan untuk terjun langsung dan berinteraksi dengan dunia pertanian secara praktis. Ini bukan hanya soal teori, tetapi mereka juga belajar bagaimana menghadapi tantangan di lapangan seperti penanaman, perawatan bahkan hingga panen. Dengan keterampilan ini, kami harap mereka akan menjadi agen perubahan di masa depan dan dapat memajukan sektor pertanian Indoensia,” ujar Santi.
Kabadan juga menambahkan bahwa pembekalan yang diberikan kepada siswa selama PKL akan menjadi model penting untuk menciptakan sumber daya manusia pertanian yang unggul dan berdaya saing tinggi.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program seperti ini agar siswa dapat mengembangkan potensi terbaik mereka dan berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.
Hal inilah yang mendorong BBPP Kupang untuk terus meningkatkan keterampilan budidaya, siswa PKL dengan melakukan praktik lapangan penanaman jagung pulut dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitaran BBPP Kupang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam bidang pertanian, khususnya budidaya jagung pulut.
Kepala BBPP Kupang mengungkapkan penanaman jagung pulut adalah salah satu kegiatan yang sangat penting bagi siswa magang kami. Dengan melibatkan siswa dalam proses penanaman,dan juga kami berharap mereka dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang nyata di lapangan
Kegiatan penanaman jagung pulut ini dilakukan dengan metode yang sistematis, mulai dari penyiapan media tanam hingga pemeliharaan bibit. Siswa magang dibimbing oleh tim ahli yang berpengalaman di bidang pertanian, sehingga mereka dapat memahami secara mendalam tentang proses budidaya jagung pulut.
"Generasi millenial pertanian harus siap menghadapi tantangan di lapangan, dengan penanaman jagung pulut, siswa magang tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung yang sangat berharga," kata Indra