By: Eny Mulyanti
Pakan fermentasi saat ini masih menjadi topik yang menarik untuk dieksplorasi. Selain menjadi tren dalam dunia peternakan, pakan fermentasi juga sangat penting dalam pengelolaan usaha ternak. Jenis pakan ini terutama bermanfaat sebagai cadangan pakan saat musim kesulitan pakan. Pakan fermentasi adalah pakan hasil pembuatan pakan ternak melalui pemecahan senyawa organic. Proses ini memanfaatkan bantuan mikroorganisme untuk mengubahnya menjadi senyawa sederhana.
Ada beberapa jenis starter yang umum digunakan untuk fermentasi jerami, antara lain:
- Starter Mikroba
Starter merupakan biakan mikroba tertentu yang ditumbuhkan di dalam
substrat atau medium untuk tujuan proses tertentu (Kusumaningati et al., 2013). Beberapa contoh starter mikroba antara lain probiotik dan MOL (mikroorganisme lokal). Probiotik didefinisikan sebagai substrat mikroorganisme, yang diberikan kepada manusia atau ternak lewat pakan dan memberikan efek positif dengan cara memperbaiki keseimbangan mikroorganisme alami di dalam saluran pencernaan (Pamungkas dan Anggraeny, 2006). MOL (Mikroorganisme Lokal): adalah probiotik yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti bonggol pisang, tetes tebu, dan air beras. MOL mengandung mikroba yang membantu proses fermentasi jerami dan meningkatkan nilai gizi jerami.
- Starter Alami
Starter alami dapat berasal dari bahan-bahan berikut :
- Bekas fermentasi jerami sebelumnya: Starter ini dapat diperoleh dari sisa fermentasi jerami yang sebelumnya. Starter ini mengandung mikroba yang sudah beradaptasi dengan fermentasi jerami dan dapat membantu proses fermentasi selanjutnya.
- Daun-daun segar: Daun-daun segar seperti daun singkong, daun pepaya, dan daun pisang dapat digunakan sebagai starter fermentasi jerami. Daun-daun ini mengandung mikroba alami yang membantu proses fermentasi jerami.
- Rumpun bambu: Rebung bambu yang masih muda dapat digunakan sebagai starter fermentasi jerami. Rebung bambu mengandung mikroba alami yang membantu proses fermentasi jerami dan meningkatkan nilai gizi jerami.
Starter sangat penting dalam proses fermentasi jerami karena memiliki banyak manfaat, antara lain :
- Meningkatkan kualitas fermentasi jerami
- Meningkatkan nilai gizi jerami
- Meningkatkan daya cerna jerami
- Memperlancar pencernaan ternak
- Meningkatkan kesehatan ternak
- Meningkatkan produktivitas ternak
Untuk menjaga kualitas jerami fermentasi tetp baik, sebaiknya mengikuti beberapa petunjuk berikut :
- Gunakan starter secukupnya, sesuai dengan instruksi penggunaan.
- Pastikan bahan-bahan yang digunakan untuk fermentasi bersih dan higienis.
- Simpan starter di tempat yang sejuk dan kering.
- Lakukan fermentasi di tempat yang hangat dan terhindar dari sinar matahari langsung.
- Pantau proses fermentasi secara berkala.
DAFTAR PUSTAKA
Dicky Pamungkas dan Yenny Nur Anggraeny. 2006. Probiotik dalam Pakan Ternak Ruminansia. WARTAZOA Vot. 16 No . 2 Th. 2006.
Shokhirul Imam, Ujang Suryadi dan Rosa Tri Hertamawati. 2021. Pembuatan Mol Sebagai Starter Fermentasi Pakan Sapi di KT Pokmas Harapan, Jember. Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) ke-VII. Vol. 7 No. 1 (2021)