Sukses Dilaksanakan, Pelatihan Teknis Pengolahan dan Pengawetan Pakan Ternak Resmi Ditutup

By : Sukmawati

Pelatihan Teknis Pengolahan dan Pengawetan Pakan Ternak yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang selama 7 hari, dari tanggal 1 Juli hingga tanggal 7 Juli 2024 resmi ditutup pada hari Minggu (07/07/2024). Acara penutupan dipimpin langsung oleh Kepala BBPP Kupang, Yulia Asni Kurniawati.


Pelatihan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari penyuluh pertanian peternakan dari daratan Timor dan Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT). Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang berbagai macam teknik pengolahan dan pengawetan pakan ternak seperti silase, haymaking dan fermentasi.


Pelatihan dilaksanakan guna mendukung program pemerintah sebagai antisipasi harga pakan yang meningkat dan sebagai upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional. Karena yang kita ketahui pakan merupakan komponen penting bagi ternak untuk memenuhi kebutuhan pokok ternak, pertumbuhan reproduksi, produksi hingga untuk kepentingan kesehatan ternak.

Hal ini selaras dengan apa yang di sampaikan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman yang ingin mewujudkan dan mendukung seluruh tujuan pembangunan pertanian Indonesia melalui peningkatkan kualitas SDM.


Penyuluh pertanian sebagai garda terdepan mempunyai tugas yang tidak mudah, sehingga kemampuan SDM harus terus di tingkatkan
“Sektor pertanian peternakan dan para penyuluh adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Penyuluh adalah pahlawan pangan. Penyuluh jangan pernah mengeluh dan harus merubah mindset serta keluar dari zona nyaman kalau ingin berhasil,” sebut Amran


Pada berbagai kesempatan Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menyampaikan bahwa melalui BPSDMP, kompetensi dan kapasitas SDM pertanian bagi masyarakat khususnya petani dan peternak harus terus di tingkatkan melalui pelatihan-pelatihan oleh fasilitator yang berkompeten di UPT BPPSDMP.


“BPPSDMP mempunyai 10 UPT pelatihan yang siap memberikan kontribusi perbaikan melalui komptensi SDM pertanian dengan memberikan pelatihan kepada aparatur dan non aparatur oleh fasilitator-fasilitator berkompeten yang di miliki BPPSDMP


Dedi menambahkan jika ingin memajukan dunia pertanian peternakan maka poin utama adalah majukan dulu SDMnya.
“SDM adalah faktor pengungkit utama dalam pembangunan pertanian, termasuk juga dalam peningkatan produksi pertanian. Oleh karena itu, jika kita ingin memajukan pertanian, majukan dulu SDM-nya,” tutur Dedi.


Dalam sambutannya, Kepala BBPP Kupang menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah dan mengawetkan pakan ternak. Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas pakan ternak sehingga dapat meningkatkan produktivitas ternak dan pendapatan peternak.


“Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperolehnya di lapangan, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas pakan ternak dan pendapatan peternak di Nusa Tenggara Timur,” kata Yulia


Pelatihan ini merupakan salah satu upaya BBPP Kupang dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produksi ternak di Indonesia dan juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan pakan ternak. BBPP Kupang akan terus mengadakan pelatihan lain untuk membantu petani peternak dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Dan juga dengan pelatihan ini di harapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh untuk meningkatkan kesejahteraan peternakan mereka dan berkontribusi positif terhadap ekonomi regional

Dipublikasi Pada : 07-07-2024