Sumber : pertanianku.com

Tanaman buah dewasa yang sudah saatnya berbuah bisa mengalami tidak berbuah karena ketidakseimbangan C/N. Anda bisa mengatur keseimbangan C/N dengan mengatur rasionya. Ketidakseimbangan rasio C/N dapat mengganggu fase vegetatif dan fase generatif tanaman. Ada beberapa teknik?merangsang tanaman?yang biasa dilakukan oleh pekebun.

Pemangkasan

Cara pemangkasan merupakan teknik merangsang tanaman agar cepat berbuah yang sering digunakan karena dianggap lebih mudah dan aman. Sebenarnya. ada banyak tujuan pemangkasan yang dilakukan oleh pemilik kebun. di antaranya menjaga bentuk pohon. memudahkan proses pemeliharaan. menjaga sanitasi kebun. dan merangsang pohon agar mudah berbuah.

Pemangkasan sudah bisa dilakukan sejak awal. yakni pada fase bibit. Setelah itu. dilanjutkan pada saat tanaman belum menghasilkan buah dan sesudah menghasilkan buah. Percabangan yang tumbuh harus ditata dengan baik agar pembungaan bisa berjalan lancar.

Pelilitan

Pelilitan sering disebut dengan pencicinan dan pengikatan pohon. Cara ini terbilang cukup kuno dan tradisional karena sudah dilakukan sejak lama. Tujuannya adalah mempercepat proses pembuahan pohon.

Anda akan sering menemukan pohon buah di kampung-kampung yang dililit kawat dengan kencang sekali. Itulah yang dinamakan dengan pelilitan. Setelah tanaman sudah berbunga dan bakal buah sudah muncul. lilitan di pohon tersebut akan dilepaskan.

Pelukaan dan pengerokan

Pelukaan dan pengerokan merupakan cara lama lainnya yang dilakukan untuk merangsang dan mempercepat tanaman berbuah. Namun. tindakan ini cukup berbahaya karena bisa menyebabkan kematian.

Pelukaan dan pengerokan berfungsi untuk mengganggu proses pengangkutan hasil fotosintesis dari tajuk ke akar. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan zat makanan di batang. cabang. ranting. dan daun. Penimbunan tersebut dapat mendorong proses pembungaan tanaman menjadi lebih cepat.

Pemotesan ujung tunas cabang

Pemotesan ujung tunas cabang sebenarnya termasuk proses pemangkasan. Namun. yang dipangkas hanya bagian ujung tunasnya. Dengan demikian. pertumbuhan ranting atau cabang yang akan memanjang jadi terhambat.

Proses pemotesan tunas cabang dapat menyebabkan karbohidrat yang seharusnya digunakan untuk tunas tumbuh bisa tertimbun. Hal ini akan mengakibatkan pertumbuhan bunga dan disusul dengan buah.